Aulia
Aulia Dosen

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puasa Medsos, Ibarat Mengambil Sebagian Nyawa: Melebihi Rokok?

30 Maret 2024   18:09 Diperbarui: 30 Maret 2024   22:39 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Medsos: Memicu penyakit mental seperti kecemasan, depresi, dan gangguan tidur. Selain itu, medsos juga dapat merusak hubungan sosial dan memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. Paparan terus-menerus terhadap konten negatif dan komentar beracun di medsos dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang secara signifikan.

Kedua kecanduan ini sama-sama sulit dihilangkan dan membutuhkan tekad yang kuat serta dukungan yang tepat. Namun, penting untuk diingat bahwa kecanduan medsos dapat merusak kesehatan mental seseorang secara mendalam dan memengaruhi kualitas hidupnya secara keseluruhan.

Tips Melakukan Puasa Medsos

Puasa medsos bukanlah hal yang mudah dilakukan, tetapi dengan beberapa tips dan strategi, seseorang dapat mengurangi penggunaan medsos secara bertahap dan mengambil kontrol atas kebiasaan tersebut:

Mulai perlahan: Kurangi waktu penggunaan medsos secara bertahap. Misalnya, mulai dengan membatasi penggunaan medsos selama satu jam setiap hari, kemudian tingkatkan secara bertahap hingga Anda merasa nyaman dengan jumlah waktu yang lebih sedikit.

Cari aktivitas lain: Lakukan kegiatan yang lebih bermanfaat dan memuaskan seperti membaca buku, berolahraga, atau bercengkrama dengan keluarga dan teman-teman. Temukan hobi atau minat baru yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari penggunaan medsos.

Matikan notifikasi: Hindari godaan untuk terus mengecek medsos dengan mematikan notifikasi dari aplikasi medsos di ponsel Anda. Dengan mematikan notifikasi, Anda dapat mengurangi gangguan dan godaan untuk terus membuka aplikasi medsos setiap kali ada notifikasi baru.

Tetapkan batasan waktu: Tetapkan batasan waktu yang jelas untuk penggunaan medsos dan patuhi batasan tersebut. Misalnya, Anda dapat menentukan waktu khusus setiap hari untuk menggunakan medsos, seperti sebelum atau sesudah jam kerja.

Minta bantuan: Jika merasa kesulitan untuk mengurangi penggunaan medsos, jangan ragu untuk mencari bantuan dari orang lain. Anda dapat berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan saran dan dukungan yang tepat dalam mengatasi kecanduan medsos.

Puasa medsos bukan berarti meniadakan medsos sepenuhnya. Ini adalah tentang penggunaan medsos yang bijak dan seimbang. Luangkan waktu untuk detoksifikasi diri dari medsos dan rasakan manfaatnya bagi kesehatan mental dan kehidupan Anda.

Data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tahun 2021 menunjukkan bahwa 88,1% pengguna internet di Indonesia berusia 13-19 tahun.

Riset Katadata Insight Center pada tahun 2022 menunjukkan bahwa 63,1% responden mengaku menghabiskan waktu 2-4 jam per hari untuk mengakses media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun