Budi idris
Budi idris Guru

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pasca Ramadhan dan Idul Fitri Masjid Merindukan Jemaahnya

9 Mei 2022   21:11 Diperbarui: 9 Mei 2022   21:12 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasca Ramadhan dan Idul Fitri Masjid Merindukan Jemaahnya
Sumber gambar:kumparan.com

Lebaran Idul Fitri sebagai pertanda bulan ramadhan telah usai dan kumandang takbir menjadi saksi hari kemenangan bagi orang-orang yang berhasil menang berpuasa melawan hawa nafsu selama bulan ramadhan.

Di bulan Ramadhan melihat masjid dan tempat ibadah selalu ramai menjadi pemandangan yang luar biasa. Kumandang lantunan ayat suci Al Qur'an di malam-malam bulan ramadhan menjadi penyejuk suasana bulan ramadhan.

Namun alangkah sangat di sayangkan sehabis bulan puasa Ramadhan seolah-olah jemaah shalat yang begitu padat di bulan ramadhan berkurang bahkan hilang. ada kecenderungan ibadah berjamaah hanya berlaku saat bulan ramadhan saja.

Padahal jika kita perhatikan dalam setiap kajian, begitu banyak hadist yang menekankan pentingnya shalat berjamaah bagi laki-laki, berikut ini salah satu hadist yang menekankan pentingnya shalat berjamaah.

"Shalat seorang laki-laki dengan berjama'ah dibanding shalatnya di rumah atau di pasarnya lebih utama (dilipat gandakan) pahalanya dengan dua puluh lima kali lipat. Yang demikian itu karena bila dia berwudlu dengan menyempurnakan wudlunya lalu keluar dari rumahnya menuju masjid, dia tidak keluar kecuali untuk melaksanakan shalat berjama'ah, maka tidak ada satu langkahpun dari langkahnya kecuali akan ditinggikan satu derajat, dan akan dihapuskan satu kesalahannya. Apabila dia melaksanakan shalat, maka Malaikat akan turun untuk mendo'akannya selama dia masih berada di tempat shalatnya, 'Ya Allah ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah dia'. Dan seseorang dari kalian senantiasa dihitung dalam keadaan shalat selama dia menanti pelaksanaan shalat." (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Dari hadist tersebut jelas menerangkan bahwasanya shalat berjamaah yang kita lakukan sangat banyak manfaat dan ganjaran pahala yang akan kita dapatkan.

Selain itu manfaat shalat berjamaah juga akan memberikan manfaat dalam menjalin tali silaturahmi hubungan sesama manusia.

Dengan rajin melakukan shalat berjamaah akan menguatkan tali persaudaraan hidup bertetangga diantara kita. Berjumpa saat shalat berjamaah membuat kita saling mengenal diantara kita yang hidup bertetangga.

Shalat berjamaah memberikan peluang rezeki, terkadang saat kita selesai melakukan shalat berjamaah diantara jemaah saling bercerita profesi masing-masing jika ada saling membutuhkan dan sesuai dengan profesi para jemaah maka hal ini akan membuka peluang rejeki bagi orang yang rajin melakukan shalat berjamaah.

Shalat berjamaah juga akan membuat kita semakin rendah hati dan menjadi pribadi yang penyabar, saat berlangsung shalat kita sabar mengikuti apa yang dilakukan imam, sehingga kita terlatih untuk sabar yang pada akhirnya menjadikan kita pribadi yang rendah hati.

Jadi dari begitu banyak manfaat shalat berjamaah, semoga kita bukan bagian dari orang-orang yang hilang dari masjid-masjid akibat selesainya bulan ramadhan.

Kerinduan masjid-masjid di hadiri para jemaahnya terlihat betapa sedihnya kita melihat begitu banyak Shaf yang kosong saat shalat berlangsung.

Kesehatan yang diberikan kepada kita sebaiknya kita manfaatkan untuk beribadah kepada Allah SWT, salah satunya dengan shalat berjamaah.

"Barangsiapa yang mendengar adzan, lalu ia tidak menghadirinya maka tidak ada sholat baginya melainkan karena uzur." (HR Ibnu Majah). Dari hadist tersebut jelas hanya orang yang sakit parah yang boleh meninggalkan shalat berjamaah.

Semoga kedepannya tradisi masjid kosong setelah bulan ramadhan dan lebaran idul Fitri bisa kita hilangkan. Dan pembangunan masjid-masjid baru sebaiknya di tata ulang jangan sampai pembangunan masjid yang begitu banyak tidak di ikuti jumlah jemaah yang shalat di dalamnya.

Menjadi persoalan kita bersama bagaimana caranya tali silaturahmi yang terjadi saat shalat berjamaah di masjid bisa terus terjaga dan menjadi sebuah kewajiban yang akan gelisah kita jika kita tinggalkan.

Mari kita obati dahaga dan kerinduan masjid-masjid terhadap jemaahnya dengan memulai kebiasaan baru shalat berjamaah di masjid-masjid terdekat dengan rumah kita.

Mengajak anak-anak kita dan orang-orang sekitar kita untuk shalat berjamaah akan menjadi amal ibadah bagi kita, tentunya akan menjadi pengikat dan perekat hubungan baik antar anggota masyarakat dilingkungan sekitar kita tinggal.

Mudah-mudahan kita bisa terus memperbaiki diri dengan menjadikan shalat berjamaah rutinitas yang tak akan pernah kita tinggalkan.  

Salam, semoga tulisan ini bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun