Belajar dari India, Mari Jaga Benteng Pertahanan dengan KOJIMA
Berdiam di rumah tidak berarti pasif. Seruan "stay at home" tidak berarti mati kutu. Pembatasan ruang gerak sosial tidak menghalangi kita untuk tetap aktif. Tempat olahraga mungkin dibatasi. Namun ada banyak alternatif untuk melakukan aktivitas fisik tanpa melanggar protokol kesehatan.
Berolahraga ringan di rumah seperti aerobik misalnya adalah salah satu contoh. Cobalah yoga atau kelas pilates daring. Menghindari keramaian tidak berarti menjauh dari alam. Kita bisa mengambil waktu untuk berjalan cepat atau joging di luar ruangan. Selain itu masih ada pilihan seperti "push-up," "sit-up", "jumping-jack" dan berbagai olahraga ringan lainnya untuk tetap menjaga kebugaran.
Olahraga memengaruhi aliran darah, bagaimana tubuh Anda diberi makan, dan dapat membantu mengurangi kecemasan dan depresi.
Tidur yang Cukup
Hal penting lainnya adalah menjaga pola tidur. Tidur nyenyak sangat penting untuk kesehatan tubuh. Menurut The National Institutes of Health (NIH), bagian dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS mengatakan tidur berkorelasi erat dengan sistem kekebalan tubuh.
Dikatakan, tidur akan mempengaruhi sistem pertahanan tubuh. Waktu tidur yang dibutuhkan untuk mendapatkan kesehatan yang baik tergantung pada masing-masing individu. Namun direkomendasikan kepada orang dewasa berusia 18-60 tahun untuk mengambil waktu tidur lebih dari tujuh jam per malam.
Perawatan Diri
Beraktivitas di rumah tidak membuat perhatian pada diri menjadi berkurang. Perawatan diri dan pemeliharaan kesehatan sama pentingnya. Sekiranya perlu meluangkan waktu untuk merawat diri sendiri. Melakukan relaksasi, meditasi, mengambil waktu berkualitas bersama keluarga adalah penting.
Begitu juga bagi Anda yang mengalami masalah kesehatan tertentu. Bagi para penderita hipertensi, diabetes, asma, dan sebagainya, perlu memperhatikan resep dan saran dokter.
Nutrisi
Faktor penting lainnya yang perlu diperhatikan adalan nutrisi. Perlu menjaga disiplin diri dan menghindari "makan secara emosional" lantaran stres karena perubahan gaya hidup selama pandemi umumnya, dan puasa khususnya. Disarankan untuk lebih banyak mengkonsumsi sayuran hijau, buah-buahan, yang mengandung banyak vitamin, serat, dan mineral.