Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Insinyur

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Memaknai Hablum Minannas dari Hadits Menyingkirkan Duri dari Jalan

20 April 2022   22:31 Diperbarui: 20 April 2022   22:39 2732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memaknai Hablum Minannas dari Hadits Menyingkirkan Duri dari Jalan
Ilustrasi: news.detik.com

Sesungguhnya tidaklah Allah menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Nya, sebagaimana dalam surat Az Zariyat ayat 56: Wa maa khalaqtul-jinna wal-insa illaa liya'buduun.

Beribadah atau menyembah kepada Allah Subhanahu wataala adalah kemutlakan yang tak bisa ditawar oleh para hamba, beribadah kepada Allah tentulah didasari oleh iman, bagaimana mungkin kita dapat menyembah Allah dengan sempurna jika tidak ada landasan iman dalam diri kita.

Kemutlakan beribadah kepada Allah azza wa jalla, tidak saja dalam bentuk syariatnya saja, namun juga termasuk urusan muamalah yang dalam hal ini bukan saja hablum minallah akan tetapi juga dengan hablum minannas.

Karena sesungguhnya buah dari hablum minallah itu adalah hablum minannas, bukankah Rasulullah diturunkan ke dunia tidak lain adalah untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.

''Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak mulia,'' (HR Al Baihaqi dari Abu Hurairah ra).

Oleh karena itu Rasulullah mengkaitkan antara akhlak mulia dengan iman yang sempurna. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

 "Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling bagus akhlaknya." (HR. At-Tirmidzi).

Bahkan dalam hadits yang lain disebutkan bahwa pada hari kiamat orang yang paling dekat dengan Rasulullah yaitu yang paling bagus akhlaknya. Tidak hanya itu, dengan memiliki akhlak mulia, maka akan dicintai oleh manusia yang lainnya terlebih Rasulullah.

Betapa Islam telah menempatkan akhlak ke dalam posisi yang begitu mulia, dimana kita ketahui buah dari akhlak adalah hubungan antara sesama manusia yaitu hablum minannas, orang yang baik akhlaknya akan baik pula hubungannya dengan sesama manusia begitupun sebaliknya.

Hubungan erat antara hablum minallah dengan hablum minannas juga diterangkan dalam Surat An-Nisa Ayat 36 :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun