Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Insinyur

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Memaknai Hablum Minannas dari Hadits Menyingkirkan Duri dari Jalan

20 April 2022   22:31 Diperbarui: 20 April 2022   22:39 2732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memaknai Hablum Minannas dari Hadits Menyingkirkan Duri dari Jalan
Ilustrasi: news.detik.com

Dan ketika kita berbuat baik pun, belum tentu orang respek terhadap niat baik kita. Saya pernah punya pengalaman, ketika itu usai banjir, sebuah bangunan gorong-gorong yang cukup besar yang melintasi jalan utama tergerus dan sedikit lagi ambruk jika dilalui oleh kendaraan dengan tonase yang besar. 

Waktu itu saya dan kawan-kawan yang kebetulan bertugas survey banjir, melihat kondisi rawan akhirnya dalam kondisi darurat mengatur kendaraan yang akan lewat agar melalui sisi yang masih aman dan untuk kendaraan truk yang bertonase besar kami minta untuk mengambil jalan lain. Tapi masih juga ada orang-orang yang merespon dengan marah tidak memperdulikan apa yang kami arahkan, hingga akhirnya jalanpun jebol dan tidak bisa lagi dilalui.

Jika saja urusan hablum minannas yang paling ringan ini saja menjadi perhatian utama kita, bagaimana kita mengartikan menyingkirkan duri dari jalan itu dengan sedikit lebih luas saja yakni duri = hambatan atau penghalang bagi jalan kehidupan setiap orang. Bagaimana kita membantu orang-orang miskin yang terhalang maju jalan hidupnya karena keterbatasan ekonomi misalnya, atau bagaimana membantu karyawan atau anak buah di kantor agar lebih produktif dengan menghargai setiap jerih payahnya. Masya Allah, pesan ringan yang jika dimaknai dengan iman yang mendalam akan membawa banyak kebaikan bagi sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun