Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Insinyur

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Lima Persiapan yang Harus Disiapkan Menyambut Bulan Suci Ramadhan

1 Maret 2024   18:16 Diperbarui: 12 Maret 2024   14:35 1498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lima Persiapan yang Harus Disiapkan Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Warga pawai obor dalam rangka sambut bulan Ramadan. Foto: Antara Foto/Fransisco Carollo via KOMPAS.com

Agar amal ibadah puasa kita diterima tentu kita perlu mempersiapkan diri dengan mencari tahu (belajar) ilmu sebagai tuntunan dalam menjalankan ibadah-ibadah Ramadhan. Sehingga ibadah yang dijalankan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, bukannya mendapatkan kesia-siaan dengan lapar dan haus saja atau bahkan mendapatkan dosa.

Pentingnya ilmu ini sebagaimana yang disabdakan oleh Baginda Rasulullah dalam HR. Bukhari "Milikilah ilmu sebelum kamu berbicara, beramal dan melakukan aktivitas." 

Sesuai hadist ini, maka sebelum melakukan ibadah apapun termasuk ibadah-ibadah di bulan Ramadhan, kita mesti tahu dan paham terlebih dahulu mengenai dasarnya, perintah dan cara menjalankan ibadah tersebut. Sehingga ibadah yang kita lakukan bukan berdasarkan taklid buta alias ikut-ikutan saja.

Gambar: pngtree
Gambar: pngtree

3. Memperbanyak doa

Doa adalah senjata kaum Muslim, dan puasa Ramadhan adalah perang melawan hawa nafsu untuk menahan melakukan sesuatu yang bisa merusak amal ibadah puasa. Dan hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan.

Oleh karena itu, menyambut bulan agung yang penuh dengan berkah dan karunia ini, kita tentu perlu memperbanyak doa. Selain banyaknya pahala yang dilipat gandakan di bulan suci ini, bulan Ramadhan juga dipenuhi dengan banyak godaan dan tantangan baik secara fisik, mental maupun keimanan yang dapat menggagalkan atau merusak amal ibadah Ramadhan kita.

Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah untuk menyambut bulan Ramadhan adalah :
"Allahumma ahillahu alaina bil yumni wal imani wassalamati wal islam. Rabbi wa rabbukallah.

Yang artinya:  "Ya Allah jadikanlah hilal (masuknya bulan Ramadhan) ini bagi kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Rabbku dan Rabbmu adalah Allah."

Selain itu doa juga menjadi sarana agar terhindar dari api neraka dan terwujudnya segala keinginan dan permohonan, sebagaimana hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Al Bazzar dan Al Haitsami:

"Sesungguhnya Allah SWT akan memerdekakan orang-orang agar terhindar dari api neraka pada hari-hari di bulan Ramadhan, kemudian untuk setiap muslim jika ia berdoa maka pasti Allah kabulkan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun