cipto lelono
cipto lelono Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pentingnya Mengelola Lisan dalam Mewujudkan Harmoni Sosial

15 April 2022   12:57 Diperbarui: 15 April 2022   13:00 2047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh sebab itu lisan kita  (bisa tulisan kita) harus hati-hati ketika bersinggungan dengan keberadaan agama. Harus berjuang menghindar dari kata-kata menyindir, mencemooh apalagi menghina. Jika tidak, ucapan itu akan menerkam kita sendiri.

2) Ras

Ras juga menjadi hal sensitif. Sebab ras telah menjadi identitas suatu kelompok sosial atas dasar ciri-ciri fisiknya. Genetika yang sudah diterima sejak lahir telah menjadi simbol kebanggaan dan kebesaran. Maka mengusik tentang eksistensi ras dengan kata-kata, entah berupa sindiran maupun kata-kata langsung, pasti menimbulkan masalah besar.

3) Suku

Suku juga menjadi salah satu hal yang sensitif ketika diusik-usik. Keanekaragaman unsur yang telah menjadi identitasnya yang dibawa sejak lahir sudah menjadi simbol kebanggaan yang diwariskan secara trurun temurun. Maka mengusik simbol-simbol kebanggaanya pasti akan menimbulkan masalah.

Agar lisan tidak menjadi Hariamau Kita

  • Pahami bahwa jika kita diucapin kotor, dihina, dicaci maki, kita juga merasa sakit hati. Maka jangan menghina, mencaci maki,dll
  • Pahami bahwa agama dan jamaahnya mempunyai kitab suci yang itu dianggap sakral (sumber kebenaran ilahiyah) berdasar pandangan subjektifnya masing-masing. Maka mengutak atik kitab sucinya akan membuat luka hati pemeluknya.
  • Pahami bahwa masing-masing suku bangsa dan ras  mempunyai simbol-simbol kebanggaan yang menjadi identitas mereka yang dibawa sejak lahir. Maka lisan (lisan) harus kita jaga agar tidak membuat mereka terluka. 

Menutup ulasan ini, demi keutuhan bangsa dan negara kita, mari kita bersama berhati-hati mengeluarkan kata-kata. Mari kita kelola  kata-kata kita agar dapat membangun harmoni sosial di tengah perbedaan yang ada. Jika tidak bisa berkata baik, lebih baik diam.  Mengelola lisan merupakan salah satu upaya penting merawat persatuan bangsa yang secara kodrati mempunyai keanekaragaman dalam berbagai aspek. Puasa kita hendaknya bisa menuntun kita mengelola lisan kita agar bisa mempertahankan keutuhan bangsa dan negara kita tercinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun