6 Perilaku Utama, Ikhtiar Menghindar Pelaksanaan Puasa "Omon-Omon Saja"
Dari berbagai fakta yang muncul di tengah kehidupan, ternyata niat sangat menentukan kesuksesan seseorang. Apabila niatnya kuat, kecenderungannya adalah selalu berusaha dengan keras. Langkah ini pada gilirannya mendorong kesuksesan seseorang.
Niat hakikinya adalah gambaran visi dan misi kehidupan yang ingin diraih. Maka kuat dan tidaknya niat memberikan gambaran tentang kejelasan visi dan misi yang ingin diraihnya. Sehingga langkah-langkah yang dilakukan dengan segenap liku-liku yang dijalani adalah bukti kuat dan tidaknya niat yang diikrarkan.
Ujian, tantangan, rintangan, dan cobaan adalah hukum ilahiyah yang selalu dihadapi setiap orang yang ingin meraih keberhasilan. Pendek kata, niat memberikan gambaran tentang apa yang ingin diraih dalam kehidupan, berikut gambaran cara untuk meraihnya.
Puasa ramadan juga tergantung pada niatnya. Maka keberhasilan dalam menjalani puasa ramadan juga sangat dipengaruhi oleh kuat dan tidaknya niat. Apa dan cara apa yang dilakukan, sangat dipengaruhi oleh niatnya.
Maka "mengikhlaskan niat" merupakan salah satu perilaku mulia dalam menjalani ibadah bulan ramadan. Ikhlasnya niat akan mendasari dan memberikan arah tentang tujuan yang ingin diraih dalam menjalankan ibadah puasa.
2) Sungguh-sungguh dalam Taubat
Seperti diuraikan pada artikel sebelumnya, taubat merupakan usaha sadar seseorang dalam mengupayakan terhapusnya kotoran-kotoran jiwa yang dimilikinya. Taubat merupakan pengakuan tentang dosa-dosa yang pernah dilakukan.
Maka taubat yang sungguh-sungguh merupakan perilaku mulia yang efektif dalam memperoleh keutamaan nilai-nilai puasa yaitu ampunan atas semua dosa.
Ketika seseorang berpuasa sudah mengakui atas semua kesalahan, maka secara tidak langsung orang tersebut telah mampu melakukan introspeksi diri (muhasabah) tentang kotoran-kotoran jiwa yang dimilikinya.
Kondisi demikian pada gilirannya akan menjadikan jiwanya lembut, penuh maaf, penuh pesona kemulian ucapan, perilaku dan tindakan. Orang yang demikianlah orang yang dapat memperoleh kemuliaan ibadah puasa di bulan suci ramadan.
3) Melapangkan dada
Content Competition Selengkapnya
MYSTERY TOPIC
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!