6 Perilaku Utama, Ikhtiar Menghindar Pelaksanaan Puasa "Omon-Omon Saja"
Perilaku utama yang juga akan memberikan pengaruh besar pada keberhasilan seseorang memperoleh nilai-nilai utama bulan ramadan adalah pembiasaan amal saleh. Bulan ramadan menjadi sarana efektif untuk melatih kepekaan sosial dan jiwa peduli.
Oleh sebab itu pembiasaan amal saleh sebaiknya dijadikan sebagai perilaku utama yang ditampilkan dalam menjalani ibadah bulan suci ramadan.
Semua perilaku mulia tersebut adalah skill jiwa. Maka, memerlukan latihan demi latihan secara terus menerus atau pembiasaan. Sebab tanpa langkah tersebut, maka puasa kita bisa terjebak pada puasa yang hanya "omon-omon saja".
Mengapa? Sebab hanya memperoleh kebaikan yang bersifat teoritis, ritual, dan retoris. Namun perilakunya dan tindakanya jauh dari kemampuan teoritis, ritual, dan retorikan kebaikan yang dikuasainya.
Diksi "omon-omon saja" memang belum ada definisi yang baku. Namun secara simbolis, bisa dipahami sebagai suatu sikap seseorang yang tidak hanya pandai bicara, namun juga mampu mengedepankan tindakan nyata.
Maka ketika seseorang dalam menjalankan ibadah puasa terjebak pada "omon-omon saja", bisa dipahami bahwa aktivitas puasa yang dijalani hanya mampu memperoleh kebaikan secara ritual, teoritis, retoris, namun terjadi kesenjangan dengan tindakan nyatanya di tengah kehidupan masyarakat.
Tesis 6 perilaku utama di atas, semoga dapat menjadi cara menghindarkan diri dari ibadah puasa yang hanya memperoleh "omon-omon saja" bagi penulis (khususnya) dan pembaca budiman pada umumnya.
Content Competition Selengkapnya
MYSTERY TOPIC
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!