cipto lelono
cipto lelono Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

6 Perilaku Utama, Ikhtiar Menghindar Pelaksanaan Puasa "Omon-Omon Saja"

6 Maret 2025   06:01 Diperbarui: 6 Maret 2025   11:49 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
6 Perilaku Utama, Ikhtiar Menghindar Pelaksanaan Puasa "Omon-Omon Saja"
Ilustrasi orang sombong. Sumber: Pixabay

Perilaku utama yang juga akan memberikan pengaruh besar pada keberhasilan seseorang memperoleh nilai-nilai utama bulan ramadan adalah pembiasaan amal saleh. Bulan ramadan menjadi sarana efektif untuk melatih kepekaan sosial dan jiwa peduli.

Oleh sebab itu pembiasaan amal saleh sebaiknya dijadikan sebagai perilaku utama yang ditampilkan dalam menjalani ibadah bulan suci ramadan.

Semua perilaku mulia tersebut adalah skill jiwa. Maka, memerlukan latihan demi latihan secara terus menerus atau pembiasaan. Sebab tanpa langkah tersebut, maka puasa kita bisa terjebak pada puasa yang hanya "omon-omon saja".

Mengapa? Sebab hanya memperoleh kebaikan yang bersifat teoritis, ritual, dan retoris. Namun perilakunya dan tindakanya jauh dari kemampuan teoritis, ritual, dan retorikan kebaikan yang dikuasainya.

Diksi "omon-omon saja" memang belum ada definisi yang baku. Namun secara simbolis, bisa dipahami sebagai suatu sikap seseorang yang tidak hanya pandai bicara, namun juga mampu mengedepankan tindakan nyata.

Maka ketika seseorang dalam menjalankan ibadah puasa terjebak pada "omon-omon saja", bisa dipahami bahwa aktivitas puasa yang dijalani hanya mampu memperoleh kebaikan secara ritual, teoritis, retoris, namun terjadi kesenjangan dengan tindakan nyatanya di tengah kehidupan masyarakat.

Tesis 6 perilaku utama di atas, semoga dapat menjadi cara menghindarkan diri dari ibadah puasa yang hanya memperoleh "omon-omon saja" bagi penulis (khususnya) dan pembaca budiman pada umumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

06 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

MYSTERY TOPIC

War Takjil, Siapa Takut?
blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 4 
07 Mar 2025
Ramadan & Self-Growth
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 5
08 Mar 2025
Ngabuburit Berfaedah
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 6
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Cara Seru Nunggu Bedug di Ketemu Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun