Cucum Suminar
Cucum Suminar Full Time Blogger

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadan 2013, Saya Akhirnya Berjilbab

9 April 2023   12:43 Diperbarui: 9 April 2023   12:45 1375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan 2013, Saya Akhirnya Berjilbab
Saya setelah berjilbab. | Foto Dokumentasi Pribadi.

MI tersebut sebenarnya setara dengan Sekolah Dasar (SD). Namun, kami dulu sekolah di madrasah justru sebagai persiapan masuk ke SD negeri. Maklum dulu di tempat saya tinggal belum ada TK. Jadinya, masuk MI masih pada di usia balita. Lulus MI juga jadinya lebih cepat dibanding lulus SD. Saya sudah lulus MI saat kelas tiga SD.  

Anyway, saat itu saya sebenarnya masuk MI terlalu cepat. Gara-gara teman main saya yang umumnya jauh lebih besar sudah sekolah duluan. Saya pun ingin ikut-ikutan sekolah. Sekelas dengan mereka.

Sempat Tidak Terbayang Akan Berjilbab

Setelah lulus MI saya tidak lagi berjilbab. Apalagi kemudian saya pindah kota, rumah orang tua tidak lagi dekat rumah nenek.

Walaupun teman banyak yang berjilbab, saya sempat terpikir tidak akan pernah berjilbab. | Foto Dokumentasi Pribadi.
Walaupun teman banyak yang berjilbab, saya sempat terpikir tidak akan pernah berjilbab. | Foto Dokumentasi Pribadi.

Saya mengenakan jilbab pada waktu-waktu tertentu saja, misalkan saat belajar mengaji, atau pada hari-hari tertentu yang memang diwajibkan oleh sekolah. Biasanya saat pesantren kilat di bulan Ramadan.

Semakin besar saya semakin tidak terbayang mengenakan jilbab seperti waktu kecil dulu. Apalagi setiap kali mengenakan jilbab, saya terlihat lebih tua. Jilbab yang saya kenakan juga sering mencong-mencong. Pas dikenakan bagus dan rapi, lima menit kemudian sudah terlihat tidak karuan. Membuat penampilan nggak banget.

Saat saya duduk di bangku SMA, ada salah satu teman sekelas yang memaksa saya mengenakan jilbab. Perempuan katanya dosa kalau tidak berjilbab. Sebagai sesama muslim, ia mengingatkan agar saya berjilbab. Waktu itu, saya bukannya tergerak untuk berjilbab, malah semakin antipati untuk mengenakan hijab.

Bahkan saat saya bermimpi agak serem terkait surga dan neraka, saya juga belum mau untuk mengenakan hijab. Saat kuliah saya pernah bermimpi dunia kiamat, saya dan manusia lain kemudian meninggal.

Saat itu, di dalam mimpi, entah bagaimana saya sudah sampai surga. Namun, saya tidak bisa masuk. Pintu surga tertutup rapat. Saya ketuk dan buka pintu surga itu sekuat tenaga, tetapi tidak juga terbuka.

Lalu, di dalam mimpi itu, saya bertanya pada diri sendiri, apa ya yang membuat saya tidak bisa masuk surga? Entah mengapa, saya tiba-tiba kepikiran, mungkin karena saya tidak berjilbab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun