Cucum Suminar
Cucum Suminar Full Time Blogger

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Yuk, Berwisata Alam Tanpa Harus Merusak Alam

17 April 2023   20:46 Diperbarui: 17 April 2023   20:51 1617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yuk, Berwisata Alam Tanpa Harus Merusak Alam
Wisata alam semakin banyak diminati. | Foto Dokumentasi Pribadi.

Jangan Meninggalkan Jejak Buruk

Sebisa mungkin jangan meninggalkan jejak buruk di tempat wisata, seperti guratan-guratan nama di pepohonan sebagai tanda kita pernah berkunjung ke tempat tersebut, sampah bekas makanan dan minuman kemasan, atau tanaman yang mungkin meranggas karena terkena api yang kita buat dari api unggun.

Membantu membersihkan sampah. | Foto Dokumentasi Pribadi.
Membantu membersihkan sampah. | Foto Dokumentasi Pribadi.

Kalau memungkinkan kita bisa bahu-membahu dengan pengunjung lain untuk membantu membersihkan tempat wisata tersebut, bila memang terlihat kotor dan penuh sampah. Dulu hal tersebut pernah saya lakukan saat bersama teman-teman kantor berwisata ke salah satu pulau kecil di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Kami bahu-membahu membersihkan aneka sampah plastik yang menghiasi bibir pantai. Sampah plastik itu kami masukan ke dalam karung, kemudian dibawa ke pulau utama. Biasanya di pulau utama ada banyak yang memanfaatkan sampah-sampah plastik tersebut untuk didaur ulang.

Tegur dan Laporkan Wisatawan yang Berbuat Seenaknya

Bila melihat ada wisatawan yang membuang sampah sembarangan, merusak habitat alam yang ada di tempat wisata, menyiksa hewan yang menjadi bagian tempat wisata, jangan diam saja, tegur dengan cara baik-baik. Bila segan, bisa melaporkan ke pengelola tempat wisata tersebut.

Kalau ada wisatawan yang merusak wisata alam, tegur, jangan dibiakan. | Foto Dokumentasi Pribadi.
Kalau ada wisatawan yang merusak wisata alam, tegur, jangan dibiakan. | Foto Dokumentasi Pribadi.

Bila kita diam saja, membiarkan si wisatawan tersebut berbuat seenak hati, berarti kita juga secara tidak langsung ikut andil merusak tempat wisata alam tersebut. Apalagi, terkadang, saat ada satu wisatawan yang berani menyalahi peraturan dan tidak ada yang berani menegur, wisatawan lain suka ikut-ikutan juga melanggar aturan yang sudah ditetapkan.

Nikmati Kuliner Lokal

Saat berwisata alam, sebaiknya tidak usah membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. Beli saja dari warga sekitar yang menjual aneka makanan dan minuman lokal khas daerah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun