Cucum Suminar
Cucum Suminar Full Time Blogger

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bijak dan Tak Memaksakan Diri, Kunci Finansial Sehat Selama Ramadan

19 Maret 2024   14:47 Diperbarui: 19 Maret 2024   14:51 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bijak dan Tak Memaksakan Diri, Kunci Finansial Sehat Selama Ramadan
Bazar Busana Muslim. | Foto Dokumentasi Pribadi

Saat Ramadan, pengeluaran rumah tangga umumnya lebih besar dibanding pada bulan-bulan lain.

Berdasarkan hasil kajian Febriyanto dkk [2019] yang dikutip detik.com, selama bulan puasa rata-rata konsumsi rumah tangga meningkat antara 10-30 persen hingga 100-150 persen.

Peningkatan pengeluaran tersebut termasuk untuk berbelanja sahur dan berbuka puasa.

Sungguh ironis ya, padahal secara etimologis puasa memiliki arti mengekang atau menahan diri dari sesuatu.

Namun, pada kenyataannya, makanan dan minuman lebih banyak dibeli, baik yang sudah siap konsumsi maupun yang masih berbentuk bahan-bahan mentah.

Begitupula dengan perlengkapan ibadah, seperti sajadah, mukena, peci, dan kain sarung. Belum lagi baju-baju untuk salat tarawih dan Hari Raya Idulfitri.  Duh, macam mana dompet tidak boncos?

Lalu, bagaimana agar finansial tetap sehat selama bulan Ramadan?

Wajib Membuat Perencanaan

Perencanaan keuangan merupakan suatu keharusan. Terlebih gaya hidup zaman now yang semakin konsumtif. Semua serba ada, semua serba mudah. Semakin membutuhkan tekad yang kuat untuk melakukan perencanaan keuangan yang sesuai dengan pendapatan dan kebutuhan.

Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Oleh karena itu, beberapa hari menjelang Ramadan, seharusnya kita sudah menghitung jumlah pendapatan dan pengeluaran selama bulan suci penuh berkah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun