Nur Terbit
Nur Terbit Jurnalis

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Target Ramadan, Berhenti Merokok

12 Maret 2024   21:16 Diperbarui: 13 Maret 2024   10:26 1686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Target Ramadan, Berhenti Merokok
Awal berhenti merokok,  latihannya di bulan Ramadan (dok Nur Terbit) 

"Apa Targetku untuk Ramadan 2024" kali ini? Itulah pertanyaan dari Admin Kompasiana untuk topik Ramadan Bercerita bagian kedua. Tentu target pencapaian ibadah dan muamalah selama bulan puasa.

 

Nah, dengan topik kedua ini, tentu kembali harus ditulis di masing-masing akun pribadi sebagai bagian dari program, jika ikut aktivitas ngeblog maraton sebulan penuh di Kompasiana. 

Artikel yang akan ditulis sesuai aturan dan ketentuannya, harus sesuai topik yang diberikan oleh Admin Kompasiana. Harus sesuai tanggal dan hari, juga tidak boleh bolong sedikit pun. 

Bagi Bang Nur, "Targetku untuk Ramadan 2024" ini sederhana saja. Tidak muluk-muluk. 

Pertama, tubuh dan rohani yang sehat wal afiat agar bisa lancar menjalani puasa. 

Kedua, berharap bisa lebih meningkatkan lagi ibadah, sehingga kewajiban salat fardu 5 waktu tidak "bolong-bolong".

Ketiga, semoga ada rezeki untuk pembeli bahan berbuka, makan sahur dan "hadiah" lebaran untuk dua cucu kami yang lagi mulai berlatih puasa Ramadan. 

*****

Bercerita soal "Target Ramadan", Bang Nur jadi teringat kembali dengan pengalaman Ramadan beberapa puluh tahun silam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun