Choirunnisa
Choirunnisa Freelancer

Seorang Thinking extrovert | senang belajar | lulusan ekonomi - akuntansi | penulis buku antologi Sekotak Maaf untuk Ibu |

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mampukah Generasi Sandwich Mencapai Harmoni Keseimbangan Hidup antara Pekerjaan, Kehidupan Pribadi, dan Ibadah?

23 Maret 2024   17:04 Diperbarui: 23 Maret 2024   17:06 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mampukah Generasi Sandwich Mencapai Harmoni Keseimbangan Hidup antara Pekerjaan, Kehidupan Pribadi, dan Ibadah?
Sumber gambar kajian pustaka

Hidup anda dikendalikan oleh diri anda sendiri bukan orang lain. Anda memiliki hak hidup yang sama dengan yang lainnya. Bahwa membantu ekonomi keluarga bukanlah tanggung jawab utama anda. Komunikasikan kepada seluruh anggota keluarga. Jangan menanggung beban sendirian. Beranilah mengungkapkan apa yang anda rasakan.

3. Selalu Dekatkan Diri Kepada Tuhan

Ini merupakan kekuatan terbesar manusia dalam menjalani segala skenario kehidupan. Yakinlah semua yang ada di hidup anda merupakan skenario terbaik-Nya dan anda hanya ditugaskan untuk menjalaninya dengan takwa. Jangan tinggalkan ibadah, banyak generasi sandwich hari ini yang depresi atau bahkan berani mengakhiri hidupnya karena merasa beban hidup mereka terlalu besar. Menjalani hidup tanpa landasan agama itu sangat rentan. Jadi mendekat lah terus kepada Tuhan karena kita hanya makhluk yang lemah tanpa kekuatan dari Nya. 

Jika siklus work life balance sudah bisa anda jalankan, yang harus anda pikirkan selanjutnya adalah memutuskan mata rantai generasi sandwich sampai didiri anda saja. Jangan sampai anda mewariskan kembali ke anak-anak anda nantinya.

Apa yang bisa nada lakukan untuk bisa memutus mata rantai generasi sandwich di keluarga anda?

1. Atur keuangan anda, sisihkan sebagian gaji yang anda punya untuk ditabung. Tabungan tersebut bisa anda gunakan untuk modal di hari tua dengan membangun usaha atau sejenisnya.

2. Asuransi kesehatan, ini bagian penting yang harus juga anda miliki. Anda tidak pernah tahu bagaimana kondisi anda ketika tua nanti. Biaya untuk kesehatan tidaklah kecil maka milikilah asuransi kesehatan setidaknya anda memiliki BPJS.

3. Tabungan pendidikan anak, jika anda sudah memiliki keluarga. Rencanakan dan buatlah tabungan untuk pendidikan anak-anak anda sehingga ketika kelak mereka besar mereka bisa menjalankan pendidikan dengan tenang tidak seperti anda hari ini yang harus juga memikirkan tanggung jawab domestik keluarga anda, pendidikan adik-adik anda karena ketidakmampuan orang tua. 

Semoga anda yang hari ini menjalani hidup sebagai generasi sandwich diberikan kekuatan. 

Semoga bermanfaat


Selamat berpuasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun