Menelusuri Jejak-jejak Peradaban Kediri Melalui "Kediri Lintas Masa #1"
Adapun isi Prasasti Harinjing C terdapat di bagian belakang larik ke 23-28. Prasasti tersebut menyebutkan bahwa Bhagawanti masih memperoleh hak-hak sebagai orang yang berjasa dalam membendung sungai meskipun raja telah meninggal.
Beberapa poin yang saya tangkap dari pemaparan Bapak Kayato adalah sebagai berikut:
-
Rakyat Biasa Hanya Figuran
Melalui prasasti ini, dapat diketahui bahwa masyarakat di era kerajaan masa lampau tidak banyak mengabadikan cerita-cerita yang terdapat di alam atau pedesaan. Jika kalian membaca kasusastraan kuno, kebanyakan cerita tersebut mengangkat latar tempat atau setting yang berpusat di kerajaan dengan tokoh-tokoh bangsawan sebagai tokohnya.
Hal ini karena wilayah pedesaan atau alam di masa lampau cenderung hanya digambarkan sebagai "tempelan" saja. Oleh karena itu, banyak peneliti budaya dan sejarah yang merasa kesulitan dalam menggali informasi seputar tentang masyarakat biasa di masa lampau.
Interpretasi Toponim Prasasti Harinjing
Melalui analisis dan interpretasi dari prasasti Harinjing, saya juga banyak belajar tentang kosakata Bahasa Jawa Kuno yang mungkin belum pernah saya dengar sebelumnya.
Beber kosakata tersebut seperti:
Wulanggi = berenang
Harinjing = keranjang
Bagi = rusak
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya