Marendra Agung J.W
Marendra Agung J.W Guru

Write to learn | Lahir di Bekasi, mengajar di Jakarta | Menulis edukasi, humaniora, esai dan fiksi | Kontak: jw.marendra@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Sajian Makanan Khusus Ramadan yang Menyehatkanku

6 April 2023   23:08 Diperbarui: 13 April 2023   11:45 1763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sajian Makanan Khusus Ramadan yang Menyehatkanku
Gambar menu makanan sehat. (Sumber: Pixabay.com)

Ada beberapa kebiasaan baru dalam hal makanan yang saya terapkan setiap ramadan. Hal ini sudah saya lakukan sudah lebih  dari dua kali bulan ramadan. Ini adalah ramadan ketiga.

Kebiasaan baru saya ini awalnya atas dasar diet, namun kemudian rupanya itu lebih kepada kesehatan dan kebugaran. Sebab saya selalu merasa sehat dan fit setiap ramadan. 

Saya kira kebiasaan saya itu ada andilnya. Bahkan hingga ramadan berakhir dampaknya terus terasa. 

Yang saya lakukan sederhana, saya tidak mengonsumsi 3 jenis makanan pokok, yang di luar ramadan amat sering saya konsumsi.

1. Tidak memakan nasi

Saya telah mencoba untuk mangganti nasi dengan kentang atau pun roti. Saya tidak makan nasi, baik ketika sahur mau pun berbuka.

Sejak tidak makan nasi saya merasa tidak mudah mengantuk. Saya merasakan tubuh saya lebih energik.

Saya tidak tahu pasti apa konsep kesehatannya. Yang jelas, awalnya saya hendak mengurangi kadar gula untuk diet, namun rupanya itu juga berpengaruh kepada " mata" saya. 

Ketika mengajar pagi di bulan ramadan saya tidak menguap, sehingga terkesan bersemangat.

2. Tidak memakan gorengan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun