Dwi Aprilytanti Handayani
Dwi Aprilytanti Handayani Administrasi

Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Syukur Perisai terhadap Kufur

11 Maret 2024   22:05 Diperbarui: 13 Maret 2024   16:56 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syukur Perisai terhadap Kufur
Syukur adalah pengakuan atas nikmat Allah, Dokpri

Sebagaimana bunyi surat QS Ibrahim : 7

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”

Berdasarkan ayat ini sangat jelas batas orang kufur dan dengan orang beriman. Bahwa bersyukur merupakan pertanda tidak kufur dan Allah pun menjanjikan menambah nikmat. Sedangkan orang yang ingkar terhadap nikmat Allah atau orang kufur akan diancam dengan azab yang pedih.

3. Sebab syukur adalah kebutuhan makhluk terhadap Sang Khaliq.

Bayangkan, ketika berkomunikasi dengan Allah melalui ucapan syukur yang diucapkan dengan tulus, Maka hati akan terasa lapang, pikiran pun tenang.

Cara Bersyukur

Bersyukur merupakan salah satu kewajiban yang harus ditunaikan. Maka sebaik-baik bentuk syukur adalah rasa syukur yang diungkapkan dengan semaksimal mungkin. Bagaimana cara bersyukur dengan cara terbaik, berikut adalah langkah-langkahnya : 

1. Ucapkan dengan lisan

Pengakuan atas nikmat Allah perlu sering-sering diungkapkan secara lisan melalui ucapan Alhamdulillah yang diungkapkan tulus dari dalam hati

2. Memperbanyak tafakur (mengingat ) terhadap nikmat-nikmat Allah. 

Perbanyak tafakur, Sumber : Pixabay
Perbanyak tafakur, Sumber : Pixabay

Sebagaimana firman Allah dalam QS Ibrahim : 34. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun