Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com
Syukur Perisai terhadap Kufur
Perbanyaklah hadir di majelis ilmu, berkumpul dengan orang-orang shalih. Nasehat di majelis-majelis ilmu untuk berbuat kebaikan dari saat beraktivitas hingga menjelang tidur, untuk memperbanyak rasa sabar dan syukur akan memotivasi diri menjadi pribadi yang lembut hati dan mudah berterimakasih.
c. Terbiasa merenungkan nikmat-nikmat "kecil"
Sebenarnya tidak ada nikmat Allah yang "kecil" namun manusia sering tidak menyadari nikmat yang ia terima karena terbiasa. Misalnya kemudahan bernapas dianggap sebagai aktivitas padahal jika direnungkan, andai Oksigen yang terhirup dinilai dalam bentuk uang maka manusia harus mengeluarkan jutaan rupiah setiap harinya. Terbiasa merenungkan dan mensyukuri "nikmat-nikmat kecil" ini akan membantu manusia bersyukur atas nikmat yang lebih besar.
d. Hindari maksiat
Iman manusia bisa naik turun. Ketika iman sedang turun maka manusia seringkali lupa bersyukur. Penyebab utama menurunnya iman adalah perilaku maksiat. Kurangi berbuat maksiat dan usahakan tidak berbuat dosa, segeralah beristighfar jika merasa melakukan dosa dan maksiat.
Bersyukur adalah perisai agar tidak terjebak dalam kufur. Motivasi diri untuk selalu berssabar dan bersyukur. Sesekali lakukan afirmasi dengan cara menepuk bahu kiri sambil berkata : sering-seringlah bersyukur agar tidak terjebak dalam kufur dan tepuklah bahu kanan sambil berkata : yang sabar, jangan mudah marah agar pintu surga terbuka lebar.