Dwi Aprilytanti Handayani
Dwi Aprilytanti Handayani Administrasi

Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Syukur Perisai terhadap Kufur

11 Maret 2024   22:05 Diperbarui: 13 Maret 2024   16:56 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syukur Perisai terhadap Kufur
Syukur adalah pengakuan atas nikmat Allah, Dokpri

Perbanyaklah hadir di majelis ilmu, berkumpul dengan orang-orang shalih. Nasehat di majelis-majelis ilmu untuk berbuat kebaikan dari saat beraktivitas hingga menjelang tidur, untuk memperbanyak rasa sabar dan syukur akan memotivasi diri menjadi pribadi yang lembut hati dan mudah berterimakasih.

c. Terbiasa merenungkan nikmat-nikmat "kecil"

Sebenarnya tidak ada nikmat Allah yang "kecil" namun manusia sering tidak menyadari nikmat yang ia terima karena terbiasa. Misalnya kemudahan bernapas dianggap sebagai aktivitas padahal jika direnungkan, andai Oksigen yang terhirup dinilai dalam bentuk uang maka manusia harus mengeluarkan jutaan rupiah setiap harinya. Terbiasa merenungkan dan mensyukuri "nikmat-nikmat kecil" ini akan membantu manusia bersyukur atas nikmat yang lebih besar.

d. Hindari maksiat

Iman manusia bisa naik turun. Ketika iman sedang turun maka manusia seringkali lupa bersyukur. Penyebab utama menurunnya iman adalah perilaku maksiat. Kurangi berbuat maksiat dan usahakan tidak berbuat dosa, segeralah beristighfar jika merasa melakukan dosa dan maksiat.

Bersyukur adalah perisai agar tidak terjebak dalam kufur. Motivasi diri untuk selalu berssabar dan bersyukur. Sesekali lakukan afirmasi dengan cara menepuk bahu kiri sambil berkata : sering-seringlah bersyukur agar tidak terjebak dalam kufur dan tepuklah bahu kanan sambil berkata : yang sabar, jangan mudah marah agar pintu surga terbuka lebar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun