Efi anggriani
Efi anggriani Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Kue Lebaran, Parcel Pun Punya "Trendsetter"

1 Juni 2019   11:19 Diperbarui: 1 Juni 2019   11:46 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue Lebaran, Parcel Pun Punya "Trendsetter"
Dokpri-kue Nastar dan putri salju kelas medium

 

Mengingat masa kecil ketika lebaran pasti kemudian datang kue blek  kotak besar yang menjadi idola jaman dulu dan berebut memburu wafer,lalu sirup rose atau frambozen dan itu adalah kemewahan.Roti yang tidak suka terakhir tersisa adalah yang jenis cracker,yang sekarang malah hitz lagi.

Kue dan makanan yang tersaji adalah emping mlinjo,kacang bawang dan beberapa dalam toples kaca.Minumnya sirup frambozen jika bertamu dan opor lontong serta sambel goreng ,opor hingga kini adalah ciri khas,masuk satu rumah ke rumah lainnya hampir sama dengan rasa yang berbeda karena dari  pemasak yang berbeda.

Kue ini lalu berkembang lagi mulai berubah ke yang namanya Kastengel,Nastar dan Putri Salju dan segala macam jenis kue kecil yang bahannya mirip dan harganya berbeda dari jenis keju yang kualitasnya apa,misalnya untuk kue kastengel.

Berbagai macam kacang-kacangan dalam toples mika juga menghiasi meja sebagai suguhan misal kacang Thailand/bangkok yang ada daun jerutnya,green peas,kacang madu,permen jeli dan coklat bungkus,jenis permen.

Sirup makin bervariasi dari melon ,kopi,squash,mangga jeruk pokoknya tinggal milih.

Untuk parcel pun sekarang praktis,misal parcel untuk pekerja kita  yang umum adalah beras ,roti dan kurma.Biasanya saya  beri itu.

Dokpri-parcel untuk pekerja rumah
Dokpri-parcel untuk pekerja rumah

Lantas kenapa dari sekian banyak kue yang sebenarnya namanya sama misal Nastar atau Kastengel tadi harganya jadi berbeda-beda dan rasanya juga beda.Ya karena produksinya dari Produsen roti berbeda,lalu komposisi bahan dan jenis keju premiumnya berbeda dan bagi yang cukup tahu,rasa itu berbeda.

Dokpri-kue lebaran premium
Dokpri-kue lebaran premium

Sebenarnya intinya sama,tetapi kue itu soal selera dan kadang ada harga ada rupa.

Oh ya kenapa saya menamai kelas standar ,medium dan premium?

Rata-rata harga standar antara 40-50 ribu per toples kecil.

Yang medium di atas itu sampai 100 ribu per toples.

Yang premium diatas 125 ribu per toples.(satu set isi 4 sekitar lima ratus ribu untuk kue premium).

Kurma pun ada yang standar dari Madinah,ada yang sedang dari Tunisia ada yang Premium dari Yordania dan Kurma Medjol.

Beralih ke soal kue juga adalah anda milih yang mana?

Dokpri-Nastar,emping mlinjo,kacang pistachio,kurma tunisia,croissant.
Dokpri-Nastar,emping mlinjo,kacang pistachio,kurma tunisia,croissant.

Pilih mana?jangan kacang pistachio nya karena untuk pribadi(ha..ha. mahal),pertanyaannya ini kue lebaran atau untuk buka.Ya sama saja.Sudah habis sebelum lebaran.

Sekedar saran,biasanya sekarang banyak produsen kue lebaran tiban dan kalau memang cocok dan tetangga atau teman kita,tidak ada salahnya beli sama dia.Kecuali tidak cocok rasanya.Setidaknya membantu meningkatkan penjualannya.Semua pokoknya terserah anda .

Selamat berburu kue lebaran dan cek tanggal kadaluwarsanya.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun