Eka MP
Eka MP Administrasi

Pecandu Teh dan Penikmat Buku

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sahkah Bayar Zakat Secara Online?

6 Mei 2021   22:38 Diperbarui: 6 Mei 2021   23:04 1845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sahkah Bayar Zakat Secara Online?
Doc Pribadi

Sebelum membayar zakat secara online harus diperhatikan apakah badan zakat tersebut terpercaya. Terdaftar secara hukum sebagai lembaga zakat yang sah. Lihat pula track record selama ini. 

Kita bisa melihat melalui situs resmi kemana saja penggunaan zakat tersebut. Zakat sudah selayaknya digunakan secara produktif membantu orang-orang yang membutuhkan sesuai fungsinya. Selain diberikan secara langsung sebagai bantuan konsumsi zakat juga bisa dipergunakan untuk kemaslahatan umat.

Penggunaan zakat untuk kegiatan ekonomi produktif pada dasarnya tidak dilarang selama kebutuhan mendasar penerima zakat sudah terpenuhi. Dengan pengelolaan yang produktif diharapkan penerima zakat akan memiliki kemandirian finansial sehingga bahkan bisa menjadi pembayar zakat.

Memilih Badan Zakat yang benar dan terpercaya merupakan ikhtiar pembayar zakat memastikan penggunaan zakat sudah tepat. Dengan demikian tak perlu lagi khawatir dana umat akan diselewengkan. 

Apapun Caranya yang Penting Bayar Zakat

Bagaimana cara membayar zakat yang dipilih tak jadi masalah selama zakatnya dibayar sesuai ketentuan. Jangan terlalu sibuk mengurus cara membayar namun lalai membayar tepat waktu. 

Carilah cara ternyaman untuk membayar zakat. Tunaikan kewajiban agar hidup berkah dunia akhirat.

Salam 

Eka MP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun