Eko S Nurcahyadi
Eko S Nurcahyadi Akuntan

Aktivis di Ormas, Pegiat Literasi, Pendididikan di Pesantren NU, Profesional Muda

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Olahraga dan Olah Jiwa, Mencegah Gangguan Kesehatan di Bulan Ramadan

28 April 2020   08:48 Diperbarui: 28 April 2020   08:53 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga dan Olah Jiwa, Mencegah Gangguan Kesehatan di Bulan Ramadan
islam.nu.or.id

Selain itu tubuh juga perlu tetap tercukupi kebutuhan nutrisinya. Biarpun dalam keadaan puasa kebutuhan gizi seimbang perlu dipenuhi. Tujuannya supaya tubuh cukup memiliki daya tahan terhadap serangan penyakit.

Kedua potensi gangguan fisik diatas perlu diatasi sedari awal melalui mengatur ritme hidup sesuai dengan keadaan terkait kewajiban ibadah puasa. 

Khusus untuk Ramadan tahun ini perlu penyesuaian ritme akibat keharusan beradaptasi dengan adanya pandemi virus corona.

Menurut hemat penulis penting kiranya secara khusus menyediakan suplemen dan rutin mengonsumsi sayur dan buah segar. Sedangkan untuk obat-obatan hanya diperlukan pada kondisi darurat misalnya ketika gejala klinis awal sudah terjadi.

Olah jiwa

dokpri
dokpri
Tak kalah penting Anda perlu menjaga stamina mental. Sebagai bagian dari ibadah puasa itu sendiri adalah perlu memperhatikan lebih cermat bagaimana mengelola emosi dengan baik.

Muntahnya emosi negatif secara tak terukur jelas menguras energi. Jika pemborosan energi mental sering terjadi dapat mempengaruhi kesehatan tubuh dan jiwa.

Di sinilah pentingnya memahami salah satu esensi ibadah puasa sebagai instrumen pengendalian nafsu amarah (emosi negatif). Karena itu manfaatkanlah semaksimal mungkin instrumen sakral itu juga sebagai upaya memperoleh kesehatan mental dan tentu saja kesehatan spiritual.
Bulan Ramadan adalah saat yang tepat meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual yang sangat penting untuk bekal tumbuh dan berkembang untuk sukses di dunia dan di akhirat.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun