Elly Suryani
Elly Suryani Human Resources

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tidak Kemaruk dan Mengatur Pola Makan Supaya Tetap Fit dan Bugar di Awal Puasa

7 Mei 2019   09:58 Diperbarui: 7 Mei 2019   10:01 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidak Kemaruk dan Mengatur Pola Makan Supaya Tetap Fit dan Bugar di Awal Puasa
Sumber Foto: kliksehat.com

Puasa itu makna sebenarnya adalah pengendalian diri, kata guru agama saya waktu SMP. Pengendalian diri yang paling dasar adalah untuk tidak makan dan minum sampai batas waktu yang ditetapkan, yaitu dari Imsyak sampai madhrib.  Sisanya sebagaimana kita tau adalah pengendalian emosi, amarah, penambahan ibadah dll. 

Nah terkait pengendalian diri agar tetap fit dan bugar di awal puasa itu sebetulnya gampang-gampang susah. Awal puasa adalah masa kritis karena pergantian pola makan dari sebelum mulai puasa ke bulan puasa. Karenanya beberapa orang sudah melaksanakan puasa sunah menjelang memasuki bulan puasa seperti puasa Syakban, alasan lainnya adalah untuk latihan. 

Sejujurnya, kebanyakan kita bablas soal pengaturan ini. Siang kelaparan, malas selepas buka puasa semua diembat, dari es teler, kue, pempek, masih juga makan nasi dan lauk-pauk, hehe. Semua terlihat lezat menggoda. Akibatnya bisa diduga, rasa kenyang yang membuat kita malas bergerak, perut sebah, dan tidak bugar.   

Maka apa saja tips agar kita tetap fit dan bugar di awal puasa, bahkan  selama puasa dan tetap sehat seusai bulan puasa..? Banyak. Saya kira kita semua sudah tau. Hanya, kita sering tak tahan begitu melihat es buah, pempek, belum lagi lauk pindang dengan lalapan dan sambal tigo yang yummy dan menggoda itu, kalau saya, dulu. Saya juga tidak tahan untuk tetap dengan ritual ngopi saat sahur, hehe, sekali lagi dulu. Sekarang, ngopi tetap tapi cuma seteguk dua teguk.

Sumber Foto: duniahalal.com
Sumber Foto: duniahalal.com

Sekarang, semua harus diubah. Saya dan kita semua mau sehat dan bugar toh. Berdasarkan pengalaman dan juga hasil baca-baca buku serta browsing, maka inilah beberapa tips supaya stamina kita tetap fit dan bugar selama 

Pengaturan Pola Makan

Sumber Foto: 1healtdid
Sumber Foto: 1healtdid
Jika puasa kita siang kelaparan dan malam kekenyangan, ah itu bukan puasa yang benar. Itu sih puasa anak kecil. Puasa yang benar intinya adalah pengaturan pola makan. Makan dengan tahapan dan hikmat. Meski lapar dan semua makanan terlihat sangat menggoda, tahan dan atur cara dan tahapan makan kita. 

Ketika teng adzan Maghrib berkumandang, tenang dan ikhlas baca Bismillah dan doa buka puasa dulu. Setelahnya, ambil sebutir korma, lalu pelan-pelan reguk segelas teh manis. Pola keluarga kami memang menghindari segala macam es saat buka puasa, ibu saya bilang nanti perut sebah

Setelah minum teh manis, baru makan beberapa potong buah, entah pepaya atau semangka atau apa saja. Biasanya cukup lepas dahaga dan lumayan kenyang. Tapi kalau masih mau makan kue boleh juga asal jangan banyak.   

Mau pempek,  boleh tetapi katanya  tidak langsung saat berbuka. Ada jeda setelah buka ringan dan sholat maghrib.  Setelah sholat Isya dan taraweh, baru makan nasi. Itupun tidak banyak, lebih untuk mengkonsumsi sayuran dan lauk sebagai sumber protein.

Pengaturan asupan Nutrisi terutama sayuran dan buah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun