Fasya Azizah Khoirun Najwa
Fasya Azizah Khoirun Najwa Mahasiswa

Mahasiswi yang demen DIY, cari cuan, dan nonton Conan :)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Tren Mudik Mahasiswa saat Lebaran 2024

4 April 2024   11:41 Diperbarui: 4 April 2024   11:44 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tren Mudik Mahasiswa saat Lebaran 2024
freepik

 "Tadinya sempat kepikiran apa mau pakai kereta ya? tapi waktu nge-cek tiket kereta di hari pertama lebarannya tuh tiketnya masih banyak, malah yang hari kedua udah habis. Tapi aku mikir, kalo hari pertama gimana nanti berangkatnya karena tiket dari Yogyakarta ke Kediri timur itu berangkatnya jam 06.20. Jadikan nanti ga ikut sholat Id, terus siapa yang mau nganterin aku gitu kan. Terus kepikiran juga nanti kalo udah sampai Kediri, kan sampainya jam 12.10, siapa yang mau jemput aku, kan pada mudik. Akhirnya yaudah lah pakai motor aja, nanti sholat Id dulu biar bisa sungkem dulu sama pak kyai, bu nyai gitu kan" jelas Adinda.

Selama berada jauh dari keluarga, perasaan senang dan haru pasti turut meliputi hati para mahasiswa perantau. Ketika hendak meninggalkan rumah persinggahan mereka selama merantau, berbagai perasaan mulai dirasakan oleh para mahasiswa. Tak hanya perasaan senang dan haru, namun perasaan khawatir juga turut serta hadir dalam lubuk hati mereka, meskipun perasaan tersebut akan terkalahkan oleh perasaan senang dan haru.

Sebagai mahasiswa yang tengah merantau ke daerah orang, mereka juga mempunyai rasa kekhawatiran selama akan melakukan mudik lebaran tahun ini. Mengingat, sebentar lagi merupakan puncak dari arus mudik lebaran 2024, seluruh masyarakat Indonesia yang berada di perantauan akan memenuhi jalanan, stasiun, atau terminal transportasi lainnya hanya untuk kembali ke kampung halamannya.

"Mikirnya berkali-kali sih aku. Kan aku belum pernah ya, motoran dari Yogyakarta ke Kediri pulang, dan aku kan sendiri, kayak besok nge-maps yakin ga. Tapi atas izin Allah aja-lah" ungkap Adinda.

Akan tetapi, ada juga mahasiswa yang tetap tenang saat akan melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

"Tenang, cuma pengen cepat aja. Mungkin ga khawatir sih tapi ngerasa males aja kalo ketemu banyak orang di stasiun. Maksudnya naik kereta, turun kereta kan desak-desakan sama orang gitu" ungkap Isma.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Meski memiliki perasaan yang berbeda, harapan dari para pemudik memiliki kesamaan yaitu sama-sama selamat sampai tujuan mereka tanpa kendala apapun. Terutama bagi para mahasiswa perantau yang baru pertama kali melakukan mudik lebaran.

Setiap mahasiswa yang pulang ke kampung halaman saat mudik lebaran, membawa harapan mereka masing-masing yang pastinya berbeda-beda. Salah satu harapan utama para mahasiswa perantau saat kembali ke kampung halaman mereka adalah sampai tujuan dengan selamat dan dapat berkumpul kembali bersama keluarga mereka serta sanak-saudaranya.

"Selamat sampai tujuan, tidak hujan, jangan yang panas-panas banget tapi. Cuaca mendukung" ujar Adinda

Tak jauh berbeda dengan harapan mahasiswi tersebut, Isma juga memiliki harapan besar saat mudik lebaran tahun ini.

"Selamat sampai tujuan, cuma itu aja sih. Sama suasana dan cuaca mendukung" ungkap Isma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun