Tren Mudik Mahasiswa saat Lebaran 2024
"Tadinya sempat kepikiran apa mau pakai kereta ya? tapi waktu nge-cek tiket kereta di hari pertama lebarannya tuh tiketnya masih banyak, malah yang hari kedua udah habis. Tapi aku mikir, kalo hari pertama gimana nanti berangkatnya karena tiket dari Yogyakarta ke Kediri timur itu berangkatnya jam 06.20. Jadikan nanti ga ikut sholat Id, terus siapa yang mau nganterin aku gitu kan. Terus kepikiran juga nanti kalo udah sampai Kediri, kan sampainya jam 12.10, siapa yang mau jemput aku, kan pada mudik. Akhirnya yaudah lah pakai motor aja, nanti sholat Id dulu biar bisa sungkem dulu sama pak kyai, bu nyai gitu kan" jelas Adinda.
Selama berada jauh dari keluarga, perasaan senang dan haru pasti turut meliputi hati para mahasiswa perantau. Ketika hendak meninggalkan rumah persinggahan mereka selama merantau, berbagai perasaan mulai dirasakan oleh para mahasiswa. Tak hanya perasaan senang dan haru, namun perasaan khawatir juga turut serta hadir dalam lubuk hati mereka, meskipun perasaan tersebut akan terkalahkan oleh perasaan senang dan haru.
Sebagai mahasiswa yang tengah merantau ke daerah orang, mereka juga mempunyai rasa kekhawatiran selama akan melakukan mudik lebaran tahun ini. Mengingat, sebentar lagi merupakan puncak dari arus mudik lebaran 2024, seluruh masyarakat Indonesia yang berada di perantauan akan memenuhi jalanan, stasiun, atau terminal transportasi lainnya hanya untuk kembali ke kampung halamannya.
"Mikirnya berkali-kali sih aku. Kan aku belum pernah ya, motoran dari Yogyakarta ke Kediri pulang, dan aku kan sendiri, kayak besok nge-maps yakin ga. Tapi atas izin Allah aja-lah" ungkap Adinda.
Akan tetapi, ada juga mahasiswa yang tetap tenang saat akan melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
"Tenang, cuma pengen cepat aja. Mungkin ga khawatir sih tapi ngerasa males aja kalo ketemu banyak orang di stasiun. Maksudnya naik kereta, turun kereta kan desak-desakan sama orang gitu" ungkap Isma.
Meski memiliki perasaan yang berbeda, harapan dari para pemudik memiliki kesamaan yaitu sama-sama selamat sampai tujuan mereka tanpa kendala apapun. Terutama bagi para mahasiswa perantau yang baru pertama kali melakukan mudik lebaran.
Setiap mahasiswa yang pulang ke kampung halaman saat mudik lebaran, membawa harapan mereka masing-masing yang pastinya berbeda-beda. Salah satu harapan utama para mahasiswa perantau saat kembali ke kampung halaman mereka adalah sampai tujuan dengan selamat dan dapat berkumpul kembali bersama keluarga mereka serta sanak-saudaranya.
"Selamat sampai tujuan, tidak hujan, jangan yang panas-panas banget tapi. Cuaca mendukung" ujar Adinda
Tak jauh berbeda dengan harapan mahasiswi tersebut, Isma juga memiliki harapan besar saat mudik lebaran tahun ini.
"Selamat sampai tujuan, cuma itu aja sih. Sama suasana dan cuaca mendukung" ungkap Isma.