fatmasari titien
fatmasari titien Penulis

ibu profesional, pembelajar dan pegiat sosial.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Surat Cinta dari Sang Maha Cinta

18 April 2021   12:42 Diperbarui: 12 Mei 2021   17:09 5097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surat Cinta dari Sang Maha Cinta
Surat Cinta dari Sang Maha Cinta

Beliau berkata : "dan sebagai gambar gembira bagi siapa saja yang ta'at kepada Allah dan tunduk kepadaNya dengan bertauhid dan patuh dengan keta'atan, maka Allah akan berikan kabar gembira kepadanya berupa besarnya pahala di akhirat dan keutamaan yang besar.

"Barangsiapa yang ingin mengetahui apakah ia sungguh-sungguh mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka perhatikanlah, jika ia mencintai Al Quran maka ia sungguh-sungguh mencintai Allah dan Rasul-Nya" (HR. Al Baihaqi).

Cinta akan membawa seseorang untuk mendekat kepada yang dicintainya. Orang yang mencintai akan selalu berusaha memberikan yang terbaik. Dan orang yang berbuat kebaikan pastilah akan dibalasi dengan kebaikan.

Demikian pula Alqur'an, dia akan membawa orang yang mencintainya kepada sesuatu yang jauh lebih baik.

*. Membaca Al Qur'an adalah ibadah, setiap satu huruf diganjar satu pahala.

"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur'an, maka baginya satu kebaikan. Dan setiap satu kebaikan dilipat-gandakan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan alif lam miim itu satu huruf, tapi alim satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf" (HR. At Tirmidzi)

*. Merupakan petunjuk dan rahmat bagi orang beriman.

"Sesungguhnya al-Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar". (al-Isra: 9)

  • Menjadi syafaat (pelindung dari adzab neraka) bagi pembacanya.

"Bacalah al-Qur'an, karena
sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memohonkan syafa'at bagi orang yang membacanya (di dunia)". [HR. Muslim].

*Mereka yang menjaganya dengan baik (mempelajari, memahami, menghafal dan mengamalkannya) akan mendapatkan tempat yang istimewa di sisi Allah swt.

"akan dikatakan kepada shahibul qur'an (di akhirat) : bacalah dan naiklah, bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membaca dengan tartil di dunia. karena kedudukanmu tergantung pada ayat terakhir yang engkau baca" (HR. Abu Daud).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun