Fawwaz Ibrahim
Fawwaz Ibrahim Lainnya

Belajar untuk menulis kembali

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Puasa Tidak Puasa

6 Juni 2018   21:22 Diperbarui: 6 Juni 2018   21:35 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Tidak Puasa
Dok.Pri | Ilustrasi seorang kakak

"Kamu nggak puasa?" Wisnu buka suara.

"Puasalah, tapi ini buka sedikit dulu. Nanti dilanjut lagi" Sambil menyerahkan kaleng soda berwarna merah yang sudah dibukanya itu ke arah Wisnu.

Wisnu mengambil kaleng itu dan menaruhnya di tengah-tengah. Butir air yang mengenai kulit telapak tangan Wisnu begitu menyegarkan, aroma sodanya sempat mampir ke hidung.

Pandangan Bima tidak lepas dari kaleng soda berwarna merah itu, butiran air yang turun dari kaleng seakan memanggil-manggil Bima untuk sedikit meneguk kaleng soda itu.

Sementara Damar sudah berhasil dibujuk oleh Dimas untuk meneguk sedikit soda yang dipegang damar.

"Kalau kamu haus minum aja. Kakak nggak akan lapor kok" Ujar Wisnu saat melihat Bima terlihat gelisah saat melihat dua temannya sedang minum dengan santai. Perlahan kaleng soda itu dipegang oleh Bima dan didekatkan ke mulut.

"Tungguu...!" Refleks Wisnu menahan tangan Bima. Nampak sedikit air soda berlompatan, sebagian kecil mengenai leher baju Bima.

"Jangan yang warna merah, minum soda yang warna putih saja. Nanti kalau lidahnya berwarna merah, kamu ketahuan tidak puasa oleh ibu".

Dimas, Damar dan Bima saling berpandangan sesaat, dan mengiyakan pendapat Wisnu. Akhirnya mereka bertiga berbagi soda dalam kaleng berwana hijau yang warna cairannya cenderung bening sehingga tidak meninggalkan residu warna dilidah mereka.

Wisnu hanya tersenyum kecil saat melihat Bima menikmati seteguk air soda yang menyegarkan di siang itu. Tidak berapa lama Dimas yang keluar kamar, kembali masuk membawa segelas air putih dan wafer, entah bagaimana caranya dimas bisa menyelundupkan semua itu kedalam kamar tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Menjelang adzan Ashar, Wisnu pamit pulang diikuti oleh Damar. Sebelum keluar kamar, mereka berjanji untuk tidak membuka rahasia yang terjadi di dalam kamar Dimas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun