Mengubah Tradisi Lebaran Menjadi Lebih Hemat, Bagaimana Caranya?
Maka tak heran, jika bulan ramadan datang, seketika menjamur para pebisnis dagangan kuliner maupun serba-serbi ramadan dadakan.
Tidak mengapa, hitung-hitung bisa sembari belajar berbisnis, bukan? Bonusnya tentu saja kita bisa mendapat keuntungan atau cuan yang bisa untuk membantu menjaga stabilitas finansial kita.
Namun, tetap lagi-lagi kita harus melakukan perencanaan dan persiapan yang matang untuk memulai atau melakukan bisnis menambah cuan di momen ramadan.
Lakukan dengan cermat dan serius serta tidak sekadar ikut-ikutan tren untuk meminimalkan kerugian atau dampak negatif lainnya pada kondisi finansial kita.
Nah itulah tadi 8 cara bagaimana menyikapi tradisi ramadan dan lebaran agar tetap bisa dilestarikan tanpa mengganggu stabilitas finansial kita.
Kita tetap bisa berhemat, finansial tetap sehat, tanpa mengurangi nilai dan esensi ibadah maupun tradisi ramadan dan lebaran itu sendiri.
Content Competition Selengkapnya
Suasana Hati Usai Minta Maaf dan Memaafkan
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025