Jantung Istriku Kembali Sehat dengan Menu Sahur Kaya Serat
Degup jantung yang bergetar sangat cepat dan membuat istri bercucuran keringat, membuat kami berharap agar peristiwa itu tidak terulang lagi. Pesan dokter jantung membuat kami tersadar bahwa umur yang tidak lagi muda ini tidak boleh seenaknya mengonsumsii makanan sembarangan.
Saran yang mudah kata pak dokter, mulai mengubah pola makan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung serat, dan puasa Ramadan menjadi momen untuk memulai merubah hidup menjadi lebih baik.
Rethink, refocus and recharge
Tiga kata itu menjadi tema puasa Ramadan ini dalam merubah pola hidup menjadi pola hidup sehat. Tanpa harus dipaksa harus puasa seperti intermiten fasting, ternyata bulan ini membaw akami pada pola hidup yang sehat.
Banyak sekali manfaat mengonsumsi makanan tinggi serat untuk tubuh, antara lain:
- Selain membuat kenyang lebih lama, makan kaya serat juga kaya nutrisi untuk tubuh.
- Serat membantu membersihkan penumpukan di dalam usus, sehingga bisa mengurangi risiko kanker usus besar.
- Mengonsumsi serat bisa mengontrol pola makan, sehingga bisa membantu menjaga berat badan menjadi lebih ideal.
- Dengan kandungan serat didalamnya, akan menghindarkan diri dari sembelit saat puasa.
Tentu banyak sekali menu sahur kaya serat yang bisa dibuat, semuanya tergantung variasi dan selera masing-masing. Penasaran dengan menu sahur kaya serat kami?
Ini dia beberapa variasi menu sahur kaya serat kami, antara lain:
- Nasi merah, tumis jagung
Tentu saja sesuai dengan namya, maka menu sahur ini menggunakan beras merah, tumis jagung dan berbagai irian tomat yang menyegarkan dan juga sawi.
- Nasi merah, sayur sup
Nah yang ini, menu dengan tetap menggunakan nasi merah ditambah dengan sayur sup dengan berbagai macam sayuran didalamnya, seperti wortel, tahu kukus, jagung, dan berbagai sayuran lainnya.
Untuk menambah rasa tidak menggunakan garam biasa, namun menggunakan Garam Himalaya.
- Nasi merah kuah sayur dan lauk pindang