Firman Rahman
Firman Rahman Lainnya

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bingkisan Lebaran, Sarana Silaturahmi dan Berbagi Kebahagiaan untuk Sanak Saudara

2 April 2024   08:48 Diperbarui: 2 April 2024   09:02 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bingkisan Lebaran, Sarana Silaturahmi dan Berbagi Kebahagiaan untuk Sanak Saudara
Ilustrasi (Sumber gambar:  Rima Wahyuningrum dalam Kompas.com)

Sebenarnya untuk isi bingkisan bisa berisi apa saja, dengan catatan "bukan barang-barang yang dilarang baik secara syar'i atau pun secara hukum negara dan juga tidak berlebih-lebihan".

Terdapat banyak sekali jenis bingkisan lebaran yang bisa diberikan, dan semuanya biasanya sangat menarik, seperti hadiah berupa pakaian, parsel makanan, aneka kue kering, perlengkapan sholat, atau pun THR berupa uang tunai.

Dengan berbagai kesibukan yang sering dihadapi, entah harus bekerja, atau pun mengurus rumah tangga, terkadang keinginan untuk memberi bingkisan hadiah lebaran terlewat begitu saja.

Namun dengan berkembangnya kemudahan dan teknologi, tidak ada waktu tersebut bisa di atasi dengan solusi membeli bingkisan lebaran dan juga adanya tambahan promo selama Ramadan di berbagai market place, bahkan saat ini banyak penyedia offline dan online yang bisa membantu Anda menyiapkan bingkisan untuk lebaran tersebut.

Menyambung Silaturahmi dengan Bingkisan Lebaran

Banyak cara untuk menyambung tali silaturahmi, lama tidak berjumpa atau tidak bertemu bisa disambung dengan memberikan bingkisan atau hadiah lebaran yang tentunya akan membuat hati sanak saudara menjadi kembali berbahagia karena perhatian Anda.

Bingkisan lebaran sebagai hadiah akan mempererat hubungan dengan keluarga, entah dengan orang tua, kerabat atau bahkan sahabat.

Dengan memberikan bingkisan lebaran, tidak hanya sebagai hadiah saja, namun sebagai wujud kepedulian pada orang lain. Selain itu, tradisi ini menjadi wujud atau bentuk saling berbagi dan perwujudan rasa syukur atas segala karunia yang telah diberikan Alloh SWT kepada kita atas rezeki yang kita terima.

Dengan hadiah tersebut selain menyambung silaturahmi juga menjadi salah satu cara untuk memperkuat kembali hubungan dengan orang lain, khususnya apabila sanak saudara tersebut jarang bertemu, dan momen ini menjadi salah satu cara untuk kembali menjalin hubungan baik dengan mereka.

Itu dia sedikit informasi tentang "Bingkisan Lebaran, Sarana Silaturahmi dan Berbagi Kebahagiaan Untuk Sanak Saudara". Semoga informasi tersebut bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun