Bingkisan Lebaran, Sarana Silaturahmi dan Berbagi Kebahagiaan untuk Sanak Saudara
Sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri sudah ada di depan mata, hal ini berarti bulan Ramadan, bulan suci yang penuh barokah ini akan berakhir. Tentu banyak hal yang sering dilakukan menjelang datangnya lebaran atau Hari Raya Idul Fitri ini, salah satunya dengan menyiapkan bingkisan lebaran untuk sanak saudara.
Siapa yang mengira budaya saling berkirim bingkisan lebaran ini sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia sejak dulu kala. Tentu saja budaya saling berkirim bingkisan menjelang lebaran adalah hal positif.
Bolehkah Saling Berbagi Bingkisan Lebaran?
Membicarakan tentang budaya yang ada di Indonesia, apalagi kebiasaan dari masing-masing daerah memang sangat menarik. Diantara hal yang sering menjadi pertanyaan di benak kita masing-masing adalah tentang pemberian bingkisan saat Ramadan atau bingkisan menjelang lebaran.
Bagi masyarakat Indonesia, pemberian hadiah saat Ramadan dan menjelang lebaran adalah tradisi tahunan yang dilakukan untuk saling berbagi pada saudara dan kerabat lainnya. Kebiasaan baik ini adalah wujud ungkapan rasa syukur karena masih bisa bertemu dengan hari raya Idul Fitri.
Pada dasarnya pemberian bingkisan, khususnya bingkisan lebaran termasuk dalam pemberian hadiah. Bahkan hukum hadiah sendiri termasuk diperbolehkan.
Dengan memberikan hadiah pada sanak saudara akan mempererat tali persahabatan, menguatkan kasih sayang dan juga menghilangkan rasa dengki.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam Hadist Riwayat Ibnu Mandah:
Saling menghadiahilah kalian karena sesungguhnya hadiah itu akan mencabut atau menghilangkan kedengkian.
Memberikan hadiah tanpa mengharapkan imbalan tentu menjadi perbuatan yang baik, dan hal ini sangat dianjurkan, karena setiap amal perbuatan akan mendapatkan ganjaran sesuatu dengan niatnya.
Bahkan perilaku dalam menerima hadiah bisa mencontoh Rasulullah SAW, saat menerima hadiah yang kemudian membalasnya. Hal ini dikuatkan dengan hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah RA:
Aisyah bercerita: Rasulullah SAW biasa menerima hadiah dan biasa pula membalasnya. (HR. Bukhari)
Menyiapkan Bingkisan Lebaran Untuk Sanak Saudara
Jaman semakin berubah, semakin menarik dan kekinian. Tentu saja membuat kita yang ingin memberi hadiah menjadi bingung saat ingin memberikan hadiah untuk sanak saudara.
Sebenarnya untuk isi bingkisan bisa berisi apa saja, dengan catatan "bukan barang-barang yang dilarang baik secara syar'i atau pun secara hukum negara dan juga tidak berlebih-lebihan".
Terdapat banyak sekali jenis bingkisan lebaran yang bisa diberikan, dan semuanya biasanya sangat menarik, seperti hadiah berupa pakaian, parsel makanan, aneka kue kering, perlengkapan sholat, atau pun THR berupa uang tunai.
Dengan berbagai kesibukan yang sering dihadapi, entah harus bekerja, atau pun mengurus rumah tangga, terkadang keinginan untuk memberi bingkisan hadiah lebaran terlewat begitu saja.
Namun dengan berkembangnya kemudahan dan teknologi, tidak ada waktu tersebut bisa di atasi dengan solusi membeli bingkisan lebaran dan juga adanya tambahan promo selama Ramadan di berbagai market place, bahkan saat ini banyak penyedia offline dan online yang bisa membantu Anda menyiapkan bingkisan untuk lebaran tersebut.
Menyambung Silaturahmi dengan Bingkisan Lebaran
Banyak cara untuk menyambung tali silaturahmi, lama tidak berjumpa atau tidak bertemu bisa disambung dengan memberikan bingkisan atau hadiah lebaran yang tentunya akan membuat hati sanak saudara menjadi kembali berbahagia karena perhatian Anda.
Bingkisan lebaran sebagai hadiah akan mempererat hubungan dengan keluarga, entah dengan orang tua, kerabat atau bahkan sahabat.
Dengan memberikan bingkisan lebaran, tidak hanya sebagai hadiah saja, namun sebagai wujud kepedulian pada orang lain. Selain itu, tradisi ini menjadi wujud atau bentuk saling berbagi dan perwujudan rasa syukur atas segala karunia yang telah diberikan Alloh SWT kepada kita atas rezeki yang kita terima.
Dengan hadiah tersebut selain menyambung silaturahmi juga menjadi salah satu cara untuk memperkuat kembali hubungan dengan orang lain, khususnya apabila sanak saudara tersebut jarang bertemu, dan momen ini menjadi salah satu cara untuk kembali menjalin hubungan baik dengan mereka.
Itu dia sedikit informasi tentang "Bingkisan Lebaran, Sarana Silaturahmi dan Berbagi Kebahagiaan Untuk Sanak Saudara". Semoga informasi tersebut bermanfaat.