Sambut Bulan Suci Ramadhan di Tengah Pandemi dengan Tetap Sehat dan Produktif
Ibadah puasa ditengah pandemi COVID-19, tidak terasa bulan Ramadhan sudah di depan mata. Tiba waktu bagi umat beragama Islam untuk menjalankan ibadah puasa dan memperbanyak ibadah dibulan yang suci ini. Agar bisa menjalani puassa semaksimal mungkin, kita perlu berupaya untuk menjaga kesehatan tubuh.
Sambil mengikuti tatanan berpuasa yang memang menyehatkan, kita perlu melakukan hal-hal yang bisa membantu beradaptasi dan membuat badan terasa bugar disepanjang bulan suci. Hal ini sangat diperlukan, terutama karena kali ini kita akan beribadah sambil berhati hati menghadapi pandemi COVID-19. Lebih dari biasanya, kita perlu memiliki gaya hidup yang baik, agar tubuh tetep sehat selama beribadah.
Menjalankan puasa ditengah pandemi COVID-19 merupakan sebuah tantangan bagi seluruh orang. selain harus menahan lapar lebih dari 12 jam lamanya, kamu juga dituntut untuk selalu bisa menjaga kesehatan agar tidak mudah tertular virus Corona. Meski demikian, bulan suci ini tetap harus kamu lalui dengan hikmat, apalagi jika menerapkan pola hidup sehat.
Bulan puasa merupakan momentum yang tepat untuk memperbanyak ibadah, mulai dari sebelum matahari terbit hingga terbenam maupun sebaliknya. Kesehatan tubuh menjadi kunci nomor satu selama berpuasa sebulan penuh, kesehatan harus lebih dijaga agar ibadah bisa berjalan dengan lancar apalagi ditengah pandemi COVID-19 seperti ini.
Virus Corona sangat cepet menyebar dan mudah menimbulkan infeksi,khususnya pada orang yang memiliki imunitas tubuh yang lemah. Oleh karena itu, kamu tidak boleh mengabaikan tindakan pencegahan penularan virus yang menyerang sistem pernafasan ini dengan cara menjaga daya tahan tubuh.
Secara umum, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh selama Ramadhan. Di antaranya, dengan tetap mengonsumsi makanan bergizi, beristirahat yang cukup, juga memiliki gaya hidup yang teratur. Selain itu, kita perlu untuk memperhatikan kondisi kesehatan sekaligus tetap berolahraga pada saat yang memungkinkan.
Nah agar tetap sehat dan produktif selama menjalankan ibadah puasa ramadhan ditengah pandemi COVID-19, tetapkanlah beberapa tips berikut:
1. Penuhi kebutuhan nutrisi dan cairan
Saat berpuasa, kita dilarang makan dan minum mulai dari imsak sampai maghrib. Agar tidak kekurangan energi serta vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, kamu perlu mengonsumsi bergizi saat saur maupun berbuka.
Penuhilah menu sahur dan berbukamu dengan maknan yang kaya akan karbohidrat kompleks sebagai sumber energi, protein yang bisa menjaga daya tahantubuh, dan serat untuk melancarkan pencernaan. selain itu tetap meminum air putih yang cukup, mulai dari berbuka puasa hingga sebelum sahur, agar tubuhmu tidak kekurangan cairan (dehidrasi).
Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat, seperti makanan cepat saji (fast food), gorengan,dan makanan yang banyak mengandung gula. Kurangi juga konsumsi minuman yang manis serta minuman berkafein, seperti teh dan kopi, karena dapat menyebabkan kekurangan cairan (dehidrasi)
2. Istirahat yang cukup
Selama menjalankan puasa, tidak sedikit orang yang bangun dini hari untuk melakukan sholat. banyak juga ibu rumah tangga yang bangun sangat awal untuk menyiapkan sahur. Jika kamu juga melakukanya, tetap usahakan agar tidurmu tidak berkurang ya.
Meski terdengar sepele. cukup atau tidaknya waktu tidur dan istirahat sangat berpengaruh pada imunitas tubuh,lho. Bila kurang tidur dan banyak begadang, kamu bisa lebih mudah terinfeksi kuman penyakit. termasuk virus Corona. Jadi supaya kamu tetap sehat saat berpuasa. usahakan untuk tidur dan beristirahat yang cukup,ya. kamu bisa menganti hilangnya tidur malam dengan melakukan tidur siang atau tidur malam lebih awal dimalam hari, karena tidur disaat puasa merupakan salah satu ibadah.
3. Olahraga rutin
Wajar bila kamu merasa lebih lemas san lesu ketika berpuasa. Namun, semua itu tidak berarti puasa menjadi alasan bagimu untuk bermalas-malasan sepanjang hari,ya. Meski sedang berpuasa, kamu harus tetap aktif bergerak dan berolahraga secara rutin. Lakukan olahraga 3-5 kali seminggu dengan durasi 15-30 menit. Pilih olahraga yang ringan-ringan saja dan tidak mengeluarkan terlalu banyak keringat, misalnya yoga, bersepeda dengan gerakan yang santai, atau angkat bebeban dirumah.
Kamu juga bisa jalan santai disekitar perumahan juga boleh kok. Tapi harus kamu ingat, tetap terapkan physical distancing alias menjaga jarak dengan orang lain paling tidak 1-2 meter.
4. Jalani ibadah di rumah
Ramadhan memang erat dengan ibadah bersama dimasjid. Namun demi memutus rantai penyebaran COVID-19, sebaiknya kamu dianjurkan untuk tetap menerapkan physical distancing. Jadi, sebaiknya kamu beribadah dirumah saja.
walaupun di rumah saja, kemu tetap bisa melakukan ibadah sholat traweh berjmaah dengan keluarga. Kamu juga bisa mengaji dan mendengarkan ceramah dari TV atau HP bersama-sama. Dengan begitu, bukan cuma mematuhi protokol kesehatan saja tetapi kamu juga bisa makin dekat dengan keluargamu,kan?
5. Urungkan niat untuk mudik
Mengurungkan niat untuk mudik tidaklah akan mengurangi kesucian bulan penuh berkah ini. kemu justru melakukan kegiatan yang baik karena melindungi keluargamu dan orang lain disekitarmu dari resiko terinfeksi virus Corona.
Selain dapat mencegah wabag COVID-19 di Indonesia semakin meluas. kamu juga bisa berhemat, lho. Uang yang telah kamu persiapkan untuk ongkos mudik bisa kamu gunakan untuk kebutuhan lain atau mungkin bersedekah kepada orang-orang yang terkena dampak dari wabah ini.
Menjalani bulan Ramadhan saat pandemi COVID-19memang akan sangat berbeda, terutama yang melibatkan silaturahmi dan ibadah bersama. Namun perlu kitab ingat bahwa hal ini dilakukan demi kepentingan orang banyak. Melindungi sesama pun merupakan bagian dari ibadah, kan?.
Dengan menerapkan tips-tips diatas selama bulan Ramadhan, kamu bisa beribadah dengan lancar, sekaligus menjaga kesehatan dan menekan penularan virus COVID-19. Selain itu, jangan lupa untuk selalu melakukan tindaka pencegahan, seperti rutin mencucui tangan dengan sabun dan air bersih, mengenakan masker ketika sakit atau saat berada diluar ruangan.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
