Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Petani

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Seimbangkan Pekerjaan, Kehidupan Pribadi, dan Ibadah Apa Bisa Ya?

23 Maret 2024   04:02 Diperbarui: 23 Maret 2024   04:05 1416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seimbangkan Pekerjaan, Kehidupan Pribadi, dan Ibadah Apa Bisa Ya?
Memahami work, life dan ibadah balance dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari (dok foto:pranataprinting.com) 

Seimbangkan pekerjaan, kehidupan pribadi, dan ibadah sering kali kita dengar dalam seminar atau pemberian motivasi oleh pakar, bahkan tokoh agama.

Terkesan mudah dalam omongan tetapi  sering kali mengalami banyak kendala untuk menyeimbangkannya dalam praktik sehari-hari.

Pekerjaan, kehidupan pribadi, dan ibadah merupakan tiga komponen yang saling terkait dalam kehidupan seseorang. 

Hubungan ketiganya sangat penting untuk mencapai keseimbangan mental, emosional, dan spiritual yang sehat.

Berikut adalah beberapa cara bagaimana ketiganya saling berhubungan.

1. Keseimbangan yang sehat

Menyeimbangkan pekerjaan, kehidupan pribadi, dan ibadah membantu menjaga keseimbangan antara tanggung jawab profesional, kebutuhan pribadi, dan hubungan spiritual.

Ketika ketiganya seimbang maka seseorang akan cenderung merasa lebih bahagia, tenang, dan produktif. 

2. Refleksi dan pemahaman diri

Ibadah dapat membantu seseorang untuk berintrospeksi, memahami diri sendiri, dan menemukan makna dalam hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun