Agus Rodani
Agus Rodani Operator

sebagai Kontributor menulis Opini pada Surat Kabar Harian Pontianak Post, Penulis Artikel terproduktif pada Website DJKN dan penulisan lainnya

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Bulan Ramadhan

28 Maret 2023   14:10 Diperbarui: 28 Maret 2023   14:08 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Bulan Ramadhan
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di bulan Ramadhan umat islam menjalankan kewajiban ibadah puasa. Selama kurang lebih dua belas jam kita menahan lapar dan dahaga tidak diperbolehkan makan dan minum. 

Tentu saja tubuh mengalami perubahan metabolisme yang berbeda dengan hari di bulan lainnya. Tubuh sementara bersitirahat dari makan dan minum dapat membuat tubuh kita menjadi lebih sehat.

Berpuasa di bulan Ramadhan tidak hanya meningkatkan sisi rohani umat muslim tapi juga meningkatkan kesehatan. Menurut ilmu kedokteran, makan dan minum yang berlebihan bisa  membahayakan lambung, menghancurkan hati, sesak dada, membertakan kerja jantung, pengerasan pembuluh darah, menaikkan tekanan darah dan kencing manis.

Sebagaimana diterangkan dalam Alquran Surat Al-A'raaf ayat 31, "Makan dan minumlah jangan berlebih-lebihan. Rasulullah bersabda, "Perut itu gudangnya Penyakit". Sehingga kita perlu memberikan waktu istirahat perut dan tidak diporsir untuk bekerja secara terus-menerus. 

Pencegahan dan pengobatan atas penyakit-penyakit tersebut di atas bisa  dengan tidak makan dan minum secara berlebihan dengan pembatasan nafsu makan melalui berpuasa.

Jadi dapat disimpulkan puasa Ramadhan apabila dilaksanakan dengan ikhlash dan pengetahuan yang memadai tentang manfaat puasa untuk kesehatan tubuh, khususnya metabolisme tubuh dan sistem endokrin.

Dengan berpuasa kita mengatur asupan makanan dan minuman agar tidak berlebihan. Kita lebih disiplin untuk mengatur kualitas da kuantitas makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Dengan berpuasa meningkatkan derajat kesehatan dan mengatasi penyakit seperti penyakit maag, tekanan darah tinggi dan kadar gula darah akan terkontrol.

Guna mencapai manfaat puasa yang optimal dalam kebugaran tubuh selama bulan Ramadhan, penulis menyampaikan tips sebagai berikut :

Pertama, Menjaga Pola Makan Sahur. Bersahur kita merubah waktu makan di pagi dan siang hari. Sahur sebaiknya dilakukan saat  menjelang wajtu adzan shubuh sekitar tiga puluh menit sebelumnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam bersahur adalah pemilihan menu sahur. 

Perbanyak mengkonsumsi makanan yang tinggi serat seperti syur, karbohidrat komplek seperti nasi, roti, gandum utuh, oatmeal, kentang atau pasta. 

Jangan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung gula sederhana seperti kua, busikuit, ciklat serta makanan tinggi minyak karena kan menyumbat pembuluh darah dan mengakibatkan rasa kantuk di sing hari.

Minumlah air putih yang cukup dan hindari koip atau teh yang mengandung caffein. Karena bisa mneyebabkan iritasi lambung ketika berpuasa. Jangan lupa minum obat yang dibutuhkan dan vitamin yang cukup..

Kedua, Pola Makan Saat Buka Puasa. Berbuka puasa dengan makan secukupnya dan lakukan secara bertahap. Pilihlah makan yang tidak berat. Minum air putuh yang cukup dan sedikit makanan manis. Hindari makan berlebihan sampai kekenyangan karena akan menganggu ibadah sholat wajid dan sholat sunnah tarawih.

Ketiga, Tetap Beraktivitas Fisik. Berpuasa bukan berarti bermalas-malasan. Walaupun badan lemah namun tetap beraktivitas dengan bekerja dan berolahraga ringan. Olah raga seperti senam dan peregangan otot bisa dilakukan pada waktu menjelang berbuka puasa.

Di bulan Ramadhan kita tetap produktif mencapai hasi kerja yang maksimal dan tidak kendur untuk menghasikan prestasi. Tetap semangat bekerja sesuai dengan target yang ditetapkan.

Keempat, Menjaga Pola Tidur. Dikarenakan  bersahur dilaksanakan dini hari, usahakan jika tidak ada pekerjaan yang penting, tidur lebih awal. Hindari begadang karena kan membuat rasa kantuk dan letih. Padahal sahur adalah pengganti waktu makan sehingga tubuh harus mendapat asupan makanan yang cukup dan kaya akan gizi.

Kelima, Menjaga Tubuh agar Tidak Dehidrasi. Perbanyak konsumsi air putih saat bersahur dan buka puasa agar tubuh tidak dehidrasi. Kurangi kegiatn fisik yang berlebihan.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, Tips untuk menjaga tubuh tetap bugar selama melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Berpuasa tidak menyurutkan semangat untuk capaian kinerja yang tinggi. Berpuasa bukan berati bersantai-santai karena tubuh yang lapar dan haus. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun