Hadenn
Hadenn Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menjaga Kesehatan dengan Berpedoman "Puasa Iya, Olahraga Juga"

23 Maret 2024   15:52 Diperbarui: 23 Maret 2024   15:53 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjaga Kesehatan dengan Berpedoman "Puasa Iya, Olahraga Juga"
Sosok Megawati, Atlet Indonesia Jadi MVP di Liga Voli Korea Selatan Halaman all - Kompas.com 

Bulan Ramadhan menjadi momen spiritual yang penuh berkah. Ibadah puasa melatih kita untuk menahan diri dan meningkatkan ketakwaan. Namun, bagi sebagian orang, puasa terkadang menjadi halangan untuk tetap berolahraga. Padahal, olahraga justru dapat  membantu kita  menjaga kebugaran dan kesehatan  tubuh  selama  berpuasa.  Kunci semua tak kurang cuma melakukannya dengan cara yang tepat dan aman.

Intensitas dan Jenis Sesuaikan

Selama  berpuasa,  tubuh  dalam  kondisi  defisit  kalori  dan  cairan. Dari sana  intensitas  olahraga  perlu  diturunkan  dari  biasanya. Dengarkan  isyarat  tubuh  kalian.  Jika  merasa  lemas,  pusing,  atau  haus  berhentilah  berolahraga, terutama untuk lansia.

Lebih jauh lagi, utamakan olahraga  dengan  intensitas  ringan  hingga  sedang,  seperti  jalan cepat,  jogging  perlahan,  bersepeda  santai,  yoga,  pilates,  atau  berenang. Sebaliknya, hindari  olahraga  berat  seperti  angkat  beban,  HIIT  (High-Intensity Interval Training),  atau  olahraga  sejenis  yang  mengeluarkan terlalu banyak  energi.

Meski demikian, penting untuk kita sebagai bagian dari anak muda untuk terus mendorong diri kita lebih baik, bahkan dalam momen puasa. Jadi, dalam beberapa kasus tidak ada kesalahan di sana dalam memaksa olahraga, selama berada dalam batas koridor kemampuan kita.

Correr a los 40 y bailar a los 80: estos son los mejores ejercicios para cada dcada de tu vida - MDZ Online (mdzol.com) 
Correr a los 40 y bailar a los 80: estos son los mejores ejercicios para cada dcada de tu vida - MDZ Online (mdzol.com) 

Memilih Waktu yang Tepat 

Sama seperti  kita  harus  cermat  dalam  mengelola  energi  saat  berpuasa,  memilih  waktu  olahraga  juga  perlu  dipertimbangkan. Ada tiga pilihan waktu yang bisa kita pilih,  masing-masing  memiliki  kelebihan  dan  kekurangan  sendiri.

  • Sebelum Buka Puasa: Berolahraga menjelang berbuka puasa boleh jadi waktu paling ideal dalam olahraga selama puasa. Selain dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh, momen ini juga tepat bagi kamu untuk menjaga berat badan. Meski demikian, pastikan kalian tetap memperhatikan asupan cairan setelah berolahraga dan sebelum berbuka agar tubuh tidak kekurangan cairan. 
  • Setelah Buka Puasa: Bagi yang menginginkan energi lebih optimal saat berolahraga, momen setelah buka puasa bisa dibilang pilihan ideal, selama belum makan makanan berat atau makan secara berlebihan saat berbuka. Meski demikian, kalian harus meluangkan lebih banyak dalam pemanasan, terutama untuk olahraga berat. 
  • Setelah Sahur : Semua penggemar olahraga ringan bisa dipastikan setelah sahur merupakan waktu paling nyaman, di mana tubuh baru terisi, suasana masih sepi, energi untuk menjalani hari bisa berkumpul di sini. Berenang merupakan salah satu olahraga dianjurkan dalam momen ini. 

Terakhir, inti dari artikel ini, berikut tips berolahraga iya, puasa iya akan dipaparkan di sini.

Perhatikan Asupan Makanan dan Minum

Teman Belum Transfer Patungan? Coba Trik Yuki Kato dan Febby Rastanty Ini Halaman all - Kompas.com 
Teman Belum Transfer Patungan? Coba Trik Yuki Kato dan Febby Rastanty Ini Halaman all - Kompas.com 

Konsumsi  makanan  bergizi  seimbang  dan  minum  air  putih  yang cukup  merupakan  hal  yang  sangat  penting.

Sahur menjadi waktu crucial untuk menyediakan energi bagi tubuh selama berpuasa dan saat berolahraga. Pilihlah makanan yang mengandung serat, protein, dan karbohidrat kompleks seperti oatmeal, sayuran hijau, telur, ayam panggang, dan kacang-kacangan. Sementara itu, hindari makanan tinggi lemak dan gula yang cepat meningkatkan gula darah dan membuat kalian mudah lemas.

Sebelum Berolahraga: Jika kalian memilih berolahraga sebelum buka puasa atau sebelum sahur, kalian bisa mengonsumsi sedikit camilan seperti kurma atau buah-buahan segar 15-30 menit sebelumnya. Ini akan membantu meningkatkan kadar gula darah dan memberi sedikit energi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun