Menjaga Kesehatan dengan Berpedoman "Puasa Iya, Olahraga Juga"
Bulan Ramadhan menjadi momen spiritual yang penuh berkah. Ibadah puasa melatih kita untuk menahan diri dan meningkatkan ketakwaan. Namun, bagi sebagian orang, puasa terkadang menjadi halangan untuk tetap berolahraga. Padahal, olahraga justru dapat membantu kita menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh selama berpuasa. Kunci semua tak kurang cuma melakukannya dengan cara yang tepat dan aman.
Intensitas dan Jenis Sesuaikan
Selama berpuasa, tubuh dalam kondisi defisit kalori dan cairan. Dari sana intensitas olahraga perlu diturunkan dari biasanya. Dengarkan isyarat tubuh kalian. Jika merasa lemas, pusing, atau haus berhentilah berolahraga, terutama untuk lansia.
Lebih jauh lagi, utamakan olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti jalan cepat, jogging perlahan, bersepeda santai, yoga, pilates, atau berenang. Sebaliknya, hindari olahraga berat seperti angkat beban, HIIT (High-Intensity Interval Training), atau olahraga sejenis yang mengeluarkan terlalu banyak energi.
Meski demikian, penting untuk kita sebagai bagian dari anak muda untuk terus mendorong diri kita lebih baik, bahkan dalam momen puasa. Jadi, dalam beberapa kasus tidak ada kesalahan di sana dalam memaksa olahraga, selama berada dalam batas koridor kemampuan kita.
Memilih Waktu yang Tepat
Sama seperti kita harus cermat dalam mengelola energi saat berpuasa, memilih waktu olahraga juga perlu dipertimbangkan. Ada tiga pilihan waktu yang bisa kita pilih, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri.
- Sebelum Buka Puasa: Berolahraga menjelang berbuka puasa boleh jadi waktu paling ideal dalam olahraga selama puasa. Selain dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh, momen ini juga tepat bagi kamu untuk menjaga berat badan. Meski demikian, pastikan kalian tetap memperhatikan asupan cairan setelah berolahraga dan sebelum berbuka agar tubuh tidak kekurangan cairan.
- Setelah Buka Puasa: Bagi yang menginginkan energi lebih optimal saat berolahraga, momen setelah buka puasa bisa dibilang pilihan ideal, selama belum makan makanan berat atau makan secara berlebihan saat berbuka. Meski demikian, kalian harus meluangkan lebih banyak dalam pemanasan, terutama untuk olahraga berat.
- Setelah Sahur : Semua penggemar olahraga ringan bisa dipastikan setelah sahur merupakan waktu paling nyaman, di mana tubuh baru terisi, suasana masih sepi, energi untuk menjalani hari bisa berkumpul di sini. Berenang merupakan salah satu olahraga dianjurkan dalam momen ini.
Terakhir, inti dari artikel ini, berikut tips berolahraga iya, puasa iya akan dipaparkan di sini.
Perhatikan Asupan Makanan dan Minum
Konsumsi makanan bergizi seimbang dan minum air putih yang cukup merupakan hal yang sangat penting.
Sahur menjadi waktu crucial untuk menyediakan energi bagi tubuh selama berpuasa dan saat berolahraga. Pilihlah makanan yang mengandung serat, protein, dan karbohidrat kompleks seperti oatmeal, sayuran hijau, telur, ayam panggang, dan kacang-kacangan. Sementara itu, hindari makanan tinggi lemak dan gula yang cepat meningkatkan gula darah dan membuat kalian mudah lemas.
Sebelum Berolahraga: Jika kalian memilih berolahraga sebelum buka puasa atau sebelum sahur, kalian bisa mengonsumsi sedikit camilan seperti kurma atau buah-buahan segar 15-30 menit sebelumnya. Ini akan membantu meningkatkan kadar gula darah dan memberi sedikit energi.