Hasbiyallah
Hasbiyallah Dosen

Pendidikan dan Keagamaan

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Nilai Edukatif dalam Silaturrahim

9 Mei 2022   08:30 Diperbarui: 9 Mei 2022   08:51 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nilai Edukatif dalam Silaturrahim
Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Seandainya terjalin silaturrahim antara si kaya dan si miskin, maka si kaya akan senantiasa membantu si miskin dan si miskin pun akan menunjukkan sifat kepercayaan dan akan mencoba berusaha membalas kebaikan si kaya.

 Oleh karena itu, terus dijaga silaturrahim dan terus dipupuk, sebab kita tidak tahu, mungkin kita akan membutuhkan seseorang atau kelompok orang untuk membantu apa yang kita butuhkan. Sebab manusia itu adalah makhluk sosial yang tidak mungkin dapat hidup sendirian, ia akan membutuhkan orang lain. maka berbagilah kepada orang lain.          

Ketujuh, nilai persatuan (ittihad). Silaturrahim mampu mewujudkan nilai persatuan dan persatuan akan melahirkan kekuatan. Nilai persatuan sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia, sebab hanya dengan persatuan bangsa ini akan kuat, maju dan sejahtera. 

Hilangkan setiap perbedaan pandangan, hindari konflik dan jauhkan prasangka buruk antara masyarakat. Sebab kita adalah bangsa yang satu, bangsa Indonesia. 

Dalam rangka melahirkan nilai persatuan, maka silaturrahim antar masyarakat perlu mendapatkan perhatian, para pimpinan negara saatnya untuk mewujudkan silaturrahim antar masyarakat tanpa memandang perbedaan partai, golongan, dan kelompok tertentu, sebab bangsa ini akan kuat dan maju jika persatuan yang kita kedepankan. Insya Allah Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat dan maju.

Demikianlah, nilai-nilai edukatif dalam silaturrahim. 

Semoga kita mampu mewujudkan semua nilai tersebut untuk mewujudkan kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik, lebih maju dan lebih kuat. 

Insya Allah. Amin.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun