H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Wiraswasta

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Laskar Pelangi, Merajut Perbedaan dalam Bingkai Solidaritas

9 Mei 2020   00:05 Diperbarui: 9 Mei 2020   00:02 1178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laskar Pelangi, Merajut Perbedaan dalam Bingkai Solidaritas
Laskar Pelangi, kredit: Bentang Pustaka

Baca Juga (sumber): Laskar Pelangi (film)

Lihat Foto Facebook - Laskar Pelangi Mahar (Verry Yamarno-kiri) bersama Ikal (Zulfany) saat memerankan film Laskar Pelangi. Sumber | KOMPAS
Lihat Foto Facebook - Laskar Pelangi Mahar (Verry Yamarno-kiri) bersama Ikal (Zulfany) saat memerankan film Laskar Pelangi. Sumber | KOMPAS
Film ini merupakan kisah yang memiliki nilai persahabatan yang layak dijadikan teladan ditengah kemerosotan rasa persaudaraan atau solidaritas. Film Laskar Pelangi menceritakan sepuluh murid yang bertemu saat sama-sama menjadi murid SD Muhammadiyah, di sebuah desa terpencil di Belitung. Sekolah tersebut hanya sepuluh orang itu saja siswanya.  

Persahabatan mereka cukup unik dan menyentuh hati, karena sama-sama berasal dari keluarga tidak mampu. Namun mereka mendukung satu sama lain untuk mewujudkan mimpi masing-masing anak polos, asal desa di Belitung tersebut. 

Kesepuluh orang bersahabat, Ada seorang perempuan dan seorang etnis china  masing-masing memiliki kelebihan dan talenta. Mereka tidak terpengaruh atas perbedaannya, tapi selalu saling menyemangati demi menggapai cita-cita bersama. 

Mereka kesepuluh sekaligus sebagai Laskar Pelangi, paling mengesankan dan perlu di teladani adalah solidaritas atas persahabatan mereka yang saling mendukung satu sama lain Tanpa mengenal perbedaan etnis dan lainnya.

Memberi "Motivasi" Solidaritas

Film Laskar Pelangi ini menggambarkan proses sepuluh orang dari teman menjadi sahabat, memang membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan. 

Tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.

Maka hargai perbedaan atau kelebihan masing-masing, Film Laskar Pelangi berbicara tentang bagaimana merajuk persaudaraan di tengah perbedaan, solidaritas untuk menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing. 

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

15 March 2024

MYSTERY CHALANGE

Mystery Challenge | Video Youtube to KGNow Semarak Pasar Takjil
ramadan bercerita 2024  ramadan bercerita 2024 hari 5 
16 March 2024
Lokasi Ngabuburit Favorit
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 6
17 March 2024
Menu Sahur Tinggi Serat
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 7

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun