H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Wiraswasta

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pembeli Menjadi Penjual, Sebuah Paradoks Online Shop

13 Mei 2020   15:59 Diperbarui: 13 Mei 2020   16:00 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembeli Menjadi Penjual, Sebuah Paradoks Online Shop
Ilustrasi Sumber: SHUTTERSTOCK | KOMPAS

Jualan online bisa dimulai dengan promosi kepada orang-orang terdekat. Ingat, barang jualan tak harus berbentuk barang pakai, tapi juga makanan. Semua orang bisa melakukan jual-beli makanan lewat online dengan mudah.

COD Menguntungkan Penjual-Pembeli

Sekiranya Anda termotivasi untuk menjadi pengusaha online shop, sebaiknya pikirkan strategi pola pembayaran memakai sistem COD. Apalagi bila produknya sangat dibutuhkan masyarakat. Pasti cepat meningkat dan penjualan bisa lancar. Harus cerdas membaca kebutuhan pasar yang menjadi target. 

Sistem pembayaran COD dengan waktu mendapatkan barang akan lebih cepat karena tidak perlu menunggu proses pengiriman sampai barang sampai ditujuan. Cepat menarik konsumen.

Banyak pembeli online shopping tertarik membeli dengan cara COD, karena pembeli merasa aman. Selain menguntungkan penjual, COD juga bisa menguntungkan pembeli.

Menaikkan reputasi penjual karena lewat COD juga bisa menambah teman, dapat dengan mudah mempromosikan dagangan dan bisa melakukan komunikasi dua arah.

Efek COD sangat besar, karena memperoleh benefit yang luar biasa. Mendapatkan teman baru melalui online shopping dan bisa menjadi mitra bisnis.

Konsumen menjadi jejaring bisnis baru. Dapat dilanjutkan bisnisnya (mitra) pada pembeli tersebut melalui kontak offline.

Rantai bisnisnya sangat panjang, karena dari awal sudah mencegah potensi kebohongan. Maka efek positifnya, terjadi silaturahmi yang berkepanjangan. 

Kepercayaan akan tumbuh berkembang, karena berbisnis dengan basis kejujuran. Itulah modal besar dalam kehidupan bisnis yang serta cepat.

Surabaya, 20 Ramadan 1441H | 13 Mei 2020M

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun