Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Penulis

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Makna Ramadan bagi Wanita yang Baru Menjadi Ibu Rumah Tangga

1 April 2023   10:53 Diperbarui: 1 April 2023   10:59 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makna Ramadan bagi Wanita yang Baru Menjadi Ibu Rumah Tangga
Foto: dokumen pribadi Ika Maya Susanti

Inti dari hikmah kesehatan di bulan Ramadan adalah mengikuti sunah Rasul serta tidak berlebihan. Tentunya ini pun sangat perlu diterapkan oleh seorang ibu rumah tangga yang kerap mottonya adalah: ibu harus selalu sehat!

Misalnya, dengan membuat rendaman kurma air Nabeez di waktu sahur atau berbuka. Atau, benar-benar mengkonsumsi makanan yang bergizi agar tubuh seorang ibu bisa selalu sehat di bulan puasa meski padatnya aktivitas yang harus dilakukan di rumah.

6. Mensyukuri peran baru

"Bersyukurlah, dan nikmatmu akan bertambah."

Itulah perintah Allah yang tertulis dalam Alquran. Jadi meski terkadang melelahkan menjadi ibu rumah tangga, mengurus suami dan anak batita, tetap bersyukur itu perlu dilakukan.

Bayangkan saja, di luar sana, ada wanita yang selalu berharap mengakhiri masa lajangnya, seorang ibu yang begitu ingin menimang bayi, dan bosan merayakan Idul Fitri dengan pertanyaan, "Kapan nikah?" "Kapan punya anak?"

Apalagi di momen Ramadan. Saat Allah berjanji akan menambah nikmat kita jika bersyukur, yang saya yakini, janji Allah tersebut akan makin bertambah di bulan Ramadan ini.

Faktanya... apakah saya sudah melakoni semua hal ideal tentang belajar makna Ramadan dalam posisi sebagai ibu rumah tangga dan punya batita? Nyatanya, belum sepenuhnya. 

Tulisan ini sendiri sebagai bahan renungan untuk saya, bahwa Ramadan itu memang bulan penuh makna. Masih banyak hal yang harus saya pelajari di bulan suci ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun