Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Penulis

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tips dan Solusi Masalah Gigi dan Mulut yang Sering Terjadi Saat Puasa

28 Maret 2024   19:40 Diperbarui: 28 Maret 2024   19:44 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips dan Solusi Masalah Gigi dan Mulut yang Sering Terjadi Saat Puasa
Sumber foto: dokumen pribadi

Selain itu selama bulan puasa, sebisa mungkin, hindarilah makanan dan minuman yang dapat menyebabkan bau mulut seperti makanan yang banyak mengandung bawang putih, petai, jengkol, atau minum kopi.

2. Penumpukan Plak dan Karang Gigi

Kurangnya konsumsi air selama puasa dapat menyebabkan penurunan produksi air liur, yang hal ini bisa memperburuk penumpukan plak dan pembentukan karang gigi.

Solusinya, pastikan membersihkan gigi dengan menyikat gigi secara teratur. Terutama, setelah makan sahur dan berbuka. 

Gunakanlah pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu menguatkan enamel gigi dan melawan kerusakan gigi.

3. Kerusakan Gigi

Nah, ini peringatan untuk yang suka konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula dan asam saat berbuka.

Pasalnya, hal tersebut dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.

Apalagi makanan yang mengandung asam bisa melarutkan lapisan luar gigi.

Solusinya, pilihlah makanan ringan yang sehat dan rendah gula seperti buah-buahan segar dan sayuran.

Hindari juga makanan dan minuman yang manis, mengandung soda, dan beralkohol yang dapat merusak enamel gigi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun