Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Penulis

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tips dan Solusi Masalah Gigi dan Mulut yang Sering Terjadi Saat Puasa

28 Maret 2024   19:40 Diperbarui: 28 Maret 2024   19:44 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips dan Solusi Masalah Gigi dan Mulut yang Sering Terjadi Saat Puasa
Sumber foto: dokumen pribadi

Jikalau sampai mengonsumsi makanan manis, segeralah sikat gigi setidaknya 30 menit setelahnya.

4. Gigi sensitif

Bagi yang punya gigi sensitif, hati-hati dengan pola makan selama bulan puasa yang mengkonsumsi makanan atau minuman panas dan dingin saat sahur dan berbuka. Pasalnya, hal ini dapat meningkatkan sensitivitas gigi

Solusinya, hindari makanan dan minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin. Selain itu gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif yang mengandung bahan-bahan seperti potasium nitrat atau fluoride untuk mengurangi sensitivitas pada gigi.

Jika sampai mengalami masalah gigi dan mulut selama bulan puasa, apalagi sampai sangat mengganggu, sebaiknya berkonsultasilah ke dokter gigi. 

Dokter gigi dapat memberikan saran dan perawatan yang akan sesuai dengan masalah kita. Misalnya, seperti tindakan pembersihan gigi profesional untuk menghilangkan plak dan karang gigi.

Menjaga kesehatan gigi dan mulut selama bulan puasa memang membutuhkan kesadaran dan perawatan ekstra dari diri kita sendiri. 

Nah, dengan mengikuti beberapa tips tadi, kita bisa dapat tetap menjaga senyum cerah dan kesehatan gigi yang optimal sepanjang bulan Ramadan. 

Yang terpenting, kita harus tetap puasa dengan nyaman dan sehat ya, agar kita dapat menjalani ibadah puasa dengan nyaman dan tanpa masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun