Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee
Belajar Pengembangan Wisata Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan dari Wisata Pantai 3 Warna Malang
Wisata memang menjadi aktivitas menyenangkan namun ibarat 2 sisi mata uang. Satu sisi memberikan keuntungan secara ekonomi karena kunjungan wisatawan akan membuat memberi dampak penghasilan bagi pengelola wisata maupun masyarakat sekitar.
Contoh sederhana di Kota Batu, Jawa Timur dimana tingginya tingkat kunjungan wisatawan membuat roda perekonomian bergerak positif. Masyarakat ikut terkena dampak dimana penghasilan bisa bertambah dengan menyediakan penginapan konsep homestay, menjual souvenir atau menjadi pemandu wisata.
Disisi lain berkembangnya wisatawan pun bisa memberi dampak negatif khususnya pada lingkungan. Contoh sederhana ketika Film 5 cm booming dan mengangkat pesona Gunung Semeru.
Dalam waktu singkat terjadi lonjakan jumlah pendaki. Mirisnya jalur pendakian Semeru mulai banyak ditemukan sampah, air di ranu kumbolo tercemar dan vegetasi hutan juga ikut rusak karena aktivitas pendakian.
Saya justru tertarik dengan gagasan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Kemenparekraf) dengan konsep Bangga Berwisata di Indonesia menunjukan bahwa wisata di Indonesia pun tidak kalah indah dengan wisata diluar negeri. Bahkan masyarakat internasional seperti Perancis, Singapura atau Jepang justru menilai Indonesia sangat luar biasa karena memiliki banyak daya tarik wisata.
Tidak heran Kemenparekraf mulai mendorong pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism di Indonesia dan bukan berfokus pada angka kunjungan semata.
Teringat saya akan ucapan dosen yang sempat membahas pentingnya menguatkan sustainable tourism saat ini. Wisata berkelanjutan akan membuat generasi dibawah kita ikut merasakan manfaat secara Sosial-ekonomi dalam jangka panjang dan yang pasti lingkungan tetap terjaga ditengah perkembangan pariwisata.
Pesan ini seakan sejalan dengan Kemenparekraf yang menegaskan bahwa pengembangan konsep berwisata berkelanjutan harus mampu menciptakan Sustainable & Responsible Travel sehingga kelak dapat memberikan dampak baik terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi untuk masa kini dan masa depan bagi seluruh masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung.
Dari sekian banyak destinasi wisata di Indonesia, saya justru tertarik dengan tata pengelolaan wisata Pantai 3 Warna yang terdapat di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Saya pernah mengunjungi wisata ini dan langsung takjub tidak hanya dengan keindahan pantainya namun juga pengelolaan wisata yang patut jadi contoh untuk pengelola wisata lainnya.