Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Kalimat Bersayap dan Salam Tempel Menjelang Lebaran

19 April 2023   04:50 Diperbarui: 19 April 2023   04:54 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalimat Bersayap dan Salam Tempel Menjelang Lebaran
Ilustrasi salam tempel|dok. metrotvnews.com/Rizal, dimuat medcom.id/Mustholih

Rasanya tidak keliru menafsirakan kalimat si staf yang kurang lebih berbunyi, "silakan bapak berlebaran dengan tenang, akun bapak akan saya jaga dengan baik," sebagai kalimat bersayap.

Tapi, setengah dari hati saya berbisik ragu, masak iya kata bersayap berasal dari staf perusahaan yang sudah menerapkan good corporate governance (GCG) itu?

Bukankah kalau misalnya si staf betul-betul memancing agar saya memberikannya salam tempel, itu sudah berarti gratifikasi?

Saya sebagai pemberi dan si staf sebagai penerima, akan sama-sama melakukan hal yang terlarang.

Hal demikian yang membuat saya gamang mengambil sikap, dan akhirnya hanya menyampaikan ucapan terima kasih banyak saja secara tulus.

Bukan berarti saya pelit untuk berbagi. Ada beberapa petugas cleaning service dan office boy yang tetap saya berikan salam tempel setiap mau lebaran, termasuk pada lebaran kali ini.

Tak sedikit pun saya ragu mengatakan indahnya berbagi bagi petugas level bawah seperti itu, karena menurut saya itu bukan gratifikasi.

Soalnya, tak ada layanan apapun yang dilakukan si cleaning service dan office boy yang dikaitkan dengan pemberian saya itu.

Berbeda halnya misalnya saya memberi si staf, pasti saya ada pamrih untuk diistimewakan dalam pelayanannya, katakanlah mendapat privilege.

Pengalaman saya mungkin juga dialami banyak orang lain pada hari-hari menjelang lebaran.

Bagi mereka yang sering berurusan dengan pelayanan di suatu instansi dan telah mengenal baik salah seorang petugasnya, si petugas bisa saja memberi pelayanan sangat baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun