Menu Sahur Enak dan Sehat, Ini Dia 5 Pilihannya
Kalau boleh jujur, makan sahur sebetulnya bukanlah saat yang tepat untuk makan enak. Ketika mata masih mengantuk, sulit sekali untuk membangkitkan selera makan.
Namun, karena niat yang kuat untuk melakukan ibadah puasa, maka makan sahur pun diusahakan tetap terlaksana dengan baik.
Memang, untuk berpuasa tidaklah diwajibkan makan sahur. Tapi, ajaran agama mengatakan bahwa mengakhirkan makan sahur sangatlah dianjurkan.
Jadi, kalau di Jakarta saat ini waktu salat subuh adalah pukul 04.43 WIB, maka dianjurkan makan sahur sekitar jam 04.10, dengan harapan sekitar pukul 04.33, makan dan minum sudah selesai.
Menu sahur tinggi serat menjadi pilihan agar aspek nutrisi dan kesehatannya tetap terjaga.
Agak bingung juga, apa ya sebaiknya menu sahur yang gampang dibikin, enak, dan sekaligus juga sehat. Beberapa pilihan berikut ini mungkin bisa jadi pilihan:
Pertama, berbagai jenis sayuran yang ditumis atau dibuat sop dengan mengandung bahan yang tinggi serat seperti wortel, brokoli hijau dan kacang merah.
Kedua, aneka makanan berbahan telur, seperti telur dadar, yang bisa dicampur dengan sosis atau bakso dan ditambah sedikit sayuran jamur.
Ketiga, aneka makanan berbahan daging ayam, seperti ayam goreng tepung, atau tumis ayam kecap yang dicampur tahu dan tempe.
Keempat, bagi yang malas makan nasi, bisa memakan oat yang banyak mengandung protein dan serat. Dengan mengonsumsi oat yang cukup, juga lebih mengenyangkan.
Kelima, jangan lupa melengkapi makan sahur dengan menikmati buah yang kaya serat seperti buah pir dan alpukat.
Bagi mereka yang tidak sempat atau tidak bisa memasak, mungkin bisa disiasati dengan memesan makanan secara online pada malam hari sebelum tidur.
Ketika terbangun waktu sahur, tinggal memanaskan makanan yang telah dibeli itu dan rasanya akan tetap oke.
Namun, tentu makanan sebaiknya dibeli di restoran atau rumah makan yang terjamin kebersihannya dan diolah secara benar dan sehat.
Jika memesan makanan bersamaan dengan waktu sahur, dikhawatirkan pas pesanan sampai di rumah, waktunya sudah sangat mepet dengan jadwal imsak.
Bagaimanapun juga, makan sahur itu sebaiknya tetap dilakukan, karena membuat puasa lebih ringan dan tentu juga lebih sehat.