Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Administrasi

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Kiat Mengantisipasi Telat Sahur

9 April 2022   05:33 Diperbarui: 9 April 2022   07:20 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah telat bangun saat sahur? Saya pernah, tapi untungnya tidak terlalu terlambat. Masih ada waktu sekitar setengah jam karena alarm Hape suami saya berbunyi keras, sedang alarm yang saya pasang, entah kenapa tidak mau berbunyi. 

Sahur adalah makan yang dilakukan di akhir malam sebelum berpuasa dengan waktu dibatasi saat subuh.

Makan sahur sangat dianjurkan, seperti yang tertulis dalam hadist :

Sahurlah, sesungguhnya dalam sahur itu ada keberkahan." HR. Bukhori, 1923 dan Muslim, 1095.

Dalam makan sahur banyak manfaat sahur yang terkandung di dalamnya, di antaranya :

1. Membedakan dengan orang yang tidak berpuasa. 

2. Memberi kekuatan saat menjalankan puasa

3.Membantu menegakkan Shalat subuh. 

4. Mengendalikan emosi yang mungkin di luar kendali saat lapar. 

5. Mendapatkan waktu yang tepat untuk berdzikir, dan waktu yang ijabah saat berdoa.

Sahur banyak manfaat nya. Tapi bagaimana kalau kita terlambat bangun untuk makan sahur? 

Kalau terbangun sudah lewat waktu sahur, tentu kita mau tidak mau harus berpuasa tanpa makan sahur. Tapi kalau belum terjadi, kita bisa mengantisipasinya dengan beberapa jurus, antara lain :

1. Tidur lebih awal. Sebaiknya setelah selesai tadarus, setelah tidak ada hal penting yang harus dilakukan, lebih baik kita segera tidur. Dengan tidur lebih awal, kita cukup tidur dan bisa terbangun dalam keadaan segar. Sudah kita ketahui bersama, bangun saat sahur terkadang diikuti rasa malas dan kantuk yang masih mencengkeram. 

2. Pasang alarm pada jam yang kita inginkan. Ini akan membantu kita terjaga saat alarm berbunyi. Untuk menjaga alarm ngadat, kita bisa pasang alarm cadangan. Sehingga jika salah satu tidak berbunyi, masih ada satunya. Usahakan volume alarm cukup keras kita dengar, tapi tidak sampai mengganggu tetangga. 

3. Pasang perulangan alarm setiap 5 atau 10 menit, agar ketika kita tidak terbangun di alarm pertama, masih bisa diantisipasi di alarm berikutnya.

Tapi bagaimana kalau terbangun tapi waktunya sudah mepet? 

Untuk mengantisipasinya, kita bisa mempersiapkan hidangan makan sahur sebelum tidur, atau memilih makanan yang pengolahannya cepat dan mudah, seperti :

1. Selalu sedia telur, karena bahan makanan ini sangat mudah dan cepat dalam cara pengolahannya. Bisa di dadar atau dibuat telur mata sapi. Lebih mudah lagi, kita sediakan telur asin yang langsung bisa dikonsumsi.

2. Sedia bumbu dan sambal yang siap dipergunakan, seperti bumbu pecel, bumbu urap, dll. Jangan lupa sayuran yang bisa dikonsumsi segar tanpa dimasak seperti tauge, kemangi, ketimun, kacang panjang, kok, dll. 

3. Sedia lauk yang siap disantap, seperti abon,srundeng, orek tempe, atau lauk kering lainnya.

4.Sedia makanan kecil yang bisa jadi pengganjal perut saat waktu sahur tinggal beberapa menit.

5. Masak nasi sebelum tidur. Karena nasi membutuhkan waktu relatif lama dalam memasaknya.

6. Kiat terakhir adalah minum air putih di saat detik-detik terakhir waktu sahur hampir habis.

Semoga kita tidak ada yang telat makan sahur, dan berkah puasanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun