Isur Suryati
Isur Suryati Guru

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

6 Strategi Merawat Kulit selama Ramadan, Puasa tapi Kulit Tetap Sehat

11 April 2023   06:07 Diperbarui: 11 April 2023   06:41 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
6 Strategi Merawat Kulit selama Ramadan, Puasa tapi Kulit Tetap Sehat
Ilustrasi strategi merawat kulit saat puasa (Pexels.com/Yaroslav Suraev

Salam hangat untuk semuanya! Saat bulan Ramadan tiba, tentunya kita semua fokus untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan spiritualitas, bukan? 

Namun, sayangnya, terkadang kita seringkali lupa untuk memperhatikan kesehatan kulit yang juga penting untuk dirawat selama bulan suci ini. 

Kita seringkali lupa bahwa kulit juga memerlukan perawatan khusus saat kita berpuasa. Tantangan besar yang dihadapi saat berpuasa adalah kurangnya cairan yang masuk ke dalam tubuh, sehingga kulit menjadi lebih mudah kering dan kusam. 

Selain itu, perubahan pola makan dan kurangnya tidur juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk menjaga kesehatan kulit selama Ramadan dengan melakukan beberapa strategi yang tepat agar kulit tetap sehat dan bersinar.

Minum air putih adalah juaranya

Saat Ramadan tiba, kita semua tahu bahwa kita harus menahan diri untuk tidak minum dan makan selama sekitar 12-16 jam sehari. Hal ini membuat tubuh kita kekurangan cairan, sehingga membuat kita mudah dehidrasi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperbanyak konsumsi air putih agar tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa.

Selain bermanfaat untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, air putih juga memiliki efek positif pada kesehatan kulit kita. Dengan mengonsumsi air putih yang cukup, kulit kita akan terhidrasi dengan baik dan membuatnya terlihat lebih segar dan bersinar. Selain itu, air putih juga membantu membersihkan racun dalam tubuh, sehingga dapat membantu mencegah masalah kulit seperti jerawat dan komedo.

Berdasarkan apa yang saya lakukan saat puasa Ramadan tahun ini, terdapat beberapa cara mudah untuk meningkatkan konsumsi air putih selama Ramadan. 

Pertama, cobalah untuk minum satu atau dua gelas air putih saat berbuka puasa dan sahur. Kedua, sediakan air putih dalam tas agar mudah dijangkau saat berbuka dan sahur dalam perjalanan. Ketiga, jika merasa bosan dengan rasa air putih yang biasa, cobalah untuk menambahkan irisan buah lemon atau mint ke dalam air putih untuk memberikan rasa yang lebih segar. Terakhir, selalu ingat untuk menghindari minuman yang mengandung kafein dan gula berlebihan, karena keduanya dapat menyebabkan dehidrasi.

Konsumsi makanan sehat, jangan asal kenyang

Selama Ramadan, nggak cuma puasa aja yang harus kita jaga, tapi juga kesehatan kulit kita. Nggak mau kan kulit keriput, kusam, dan jerawatan gara-gara banyak makan gorengan saat buka puasa. 

Nah, salah satu cara untuk menjaga kesehatan kulit adalah dengan memilih makanan yang sehat buat dikonsumsi selama bulan suci ini. Menurut pengalaman saya, ada beberapa jenis makanan yang baik buat kesehatan kulit kita, seperti sayuran hijau, buah-buahan, ikan, dan kacang-kacangan.

Selain pilih makanan yang baik, kita juga harus menghindari makanan yang kurang sehat selama Ramadan. Contohnya, makanan yang manis-manis dan asin-asin berlebihan, serta makanan cepat saji yang biasanya nggak sehat buat tubuh dan kulit kita. Kalo kita konsumsi makanan yang kurang sehat, bisa bikin masalah kulit kayak jerawat dan kulit kusam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun