Isur Suryati
Isur Suryati Guru

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Zero Waste Challenge: Dunia Bebas Sampah Mulai dari Rumah

14 Maret 2024   09:01 Diperbarui: 14 Maret 2024   09:06 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zero Waste Challenge: Dunia Bebas Sampah Mulai dari Rumah
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

2. Komunitas Bye Bye Plastic Bags:

Komunitas Bye Bye Plastic Bags, yang didirikan oleh Melati Wijsen dan Isabel Wijsen, dua kakak beradik dari Bali, telah menginspirasi jutaan orang untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Komunitas ini mengadakan berbagai kegiatan edukasi, kampanye, dan lokakarya untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya plastik dan solusi Zero Waste.

Komunitas ini menyarankan untuk membawa tas belanja sendiri, menghindari penggunaan sedotan plastik, memilih produk dengan kemasan minimal, dan menyebarkan edukasi tentang Zero Waste kepada orang lain.

3. Rob Greenfield:

Rob Greenfield, seorang aktivis lingkungan dari Amerika Serikat, terkenal dengan gaya hidup Zero Waste-nya yang ekstrem. Ia hidup dengan hanya menghasilkan satu toples kecil sampah per tahun. Rob mendokumentasikan perjalanannya dan membagikan tips dan saran melalui blog, video, dan media sosialnya.

Rob menyarankan untuk mengurangi konsumsi barang, membeli barang bekas, memperbaiki barang yang rusak, dan membuat kompos dari sisa makanan.

Pelajaran dari Kisah Inspiratif:

Kisah-kisah inspiratif ini menunjukkan bahwa Zero Waste Challenge dapat diterapkan oleh siapa saja, di mana saja, dan dengan kondisi apapun. Kuncinya adalah tekad, pengetahuan, dan kreatifitas.

Zero Waste Challenge bukan sekadar tentang menjalani gaya hidup bebas sampah, tetapi juga tentang tanggung jawab kita terhadap bumi dan generasi mendatang. 

Tantangan ini mengajak kita untuk mengubah kebiasaan konsumtif menjadi lebih bertanggung jawab dan ramah lingkungan.

Meskipun berbagai tantangan mungkin muncul, Zero Waste bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Dengan tekad, pengetahuan, dan kerjasama dari semua pihak, kita dapat mengubah kebiasaan dan menciptakan masa depan yang lebih hijau dan bebas sampah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun