Isur Suryati
Isur Suryati Guru

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Post Holiday Blues Setelah Lebaran, Begini Cara Mengatasinya!

12 April 2024   12:36 Diperbarui: 12 April 2024   12:38 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Post Holiday Blues Setelah Lebaran, Begini Cara Mengatasinya!
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

1. Lakukan Transisi Kembali ke Rutinitas Secara Perlahan:


   - Tidur dan bangun tidur pada jam yang sama setiap hari.
   - Kembali ke pola makan sehat dan hindari makanan berlebihan.
   - Mulailah berolahraga secara teratur untuk meningkatkan mood dan energi.
   - Buatlah rencana harian yang realistis dan atur waktu dengan baik.

2. Tetapkan Tujuan yang Realistis:


   - Hindari membuat target pekerjaan yang terlalu berat saat kembali bekerja.
   - Fokuslah pada tugas-tugas kecil dan rayakan pencapaian Anda.
   - Berikan diri Anda waktu untuk beradaptasi dengan rutinitas baru.

3. Lakukan Kegiatan yang Anda Sukai:


   - Membaca buku atau menonton film favorit.
   - Mendengarkan musik yang menenangkan.
   - Melakukan hobi yang Anda sukai.
   - Menghabiskan waktu bersama orang terkasih atau teman.

4. Bersikaplah Baik kepada Diri Sendiri:


   - Pahami bahwa perasaan sedih dan cemas setelah liburan adalah hal yang wajar.
   - Jangan menyalahkan diri sendiri dan cobalah untuk menerima kondisi tersebut.
   - Fokuslah pada hal-hal positif dan belajarlah dari pengalaman ini.

5. Cari Bantuan Profesional Jika Diperlukan:


   - Jika post-holiday blues yang Anda alami sangat parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda memahami kondisi Anda dan memberikan pendekatan yang tepat untuk mengatasinya.

Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun