Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Guru

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Sampah, Masalah Nyata yang Membutuhkan Aksi Tegas Pemerintah

13 Maret 2024   10:58 Diperbarui: 14 Maret 2024   06:30 1186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampah, Masalah Nyata yang Membutuhkan Aksi Tegas Pemerintah
Sumber Gambar: Kompas.id

Memaksa untuk mengadopsi kebijakan yang dapat mendorong budaya baik berarti mendorong pembentukan kebiasaan yang mengarah pada perwujudan karakter yang peduli terhadap sampah dan lingkungan.

Dengan cara ini, pemerintah dapat menjadi pendorong utama menuju perubahan positif dalam penanganan sampah.

Maka dengan ini izinkan saya pada opini ini memberikan beberapa gagasan tentang bagaimana penanganan sampah yang seharusnya, berdasarkan pengalaman dan gagasan saya, yuk, mari kita mulai!

Pendidikan Sejak Dini 

Pendidikan tentang sampah sejak dini merupakan langkah penting dalam membentuk kesadaran lingkungan sejak usia dini. Saya merasa ini bisa disebut sebagai salah satu "masalah" yang dianggap "hilang" dari kurikulum pendidikan kita.

Banyak dari kita, termasuk di lingkungan sekolah, seringkali kurang peduli terhadap sampah. Padahal, kegiatan membersihkan halaman sekolah seharusnya menjadi kesempatan untuk mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. 

Namun, masih ada yang membuang sampah plastik sembarangan, dan ini sungguh menyedihkan.

Di rumah pun, seringkali saya mendapati anak-anak yang tidak memperhatikan masalah sampah. Kadang setelah jajan di luar, mereka membuang sampahnya sembarangan di halaman rumah. 

Meski sudah disediakan dua wadah sampah yang berbeda untuk organik dan non-organik, masih saja terjadi kesalahan dalam membuang sampah sesuai kategorinya.

Ini menjadi perhatian serius, karena kesadaran akan sampah harus ditanamkan sejak dini. Saya sangat yakin bahwa pendidikan tentang sampah harus dimulai sejak usia dini. 

Anak-anak seringkali ceria dan penuh semangat dalam belajar hal-hal baru di sekolah. Kesadaran lingkungan yang diajarkan sejak usia dini akan membentuk pola pikir yang peduli terhadap lingkungan di masa depan.

Saya ingat salah satu contoh di mana anak saya begitu antusias menceritakan kunjungan ke tempat pembuangan sampah bersama teman-temannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun