(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id
Ode untuk "Dunia Kecilku" di Kaki Gunung Lawu
Hai, Assalamu'alaikum!
Dunia kecilku, apa kabarmu?
Semoga aroma ampo tanah basah dalam.pelukan keheningan dan kesegaran udara pagi harimu tetap menjadi spirit pagi makhluk-makhluk kecil yang selalu manja dalam pelukanmu!
Semoga segarnya tetesan embun pagi yang menggantung bening di ujung-ujung dedaunan hijau yang biasa menjadi atap kehidupan kami, tetap membagi kesegarannya!
Semoga kicau burung-burung yang selalu mengalun merdu dari balik rimbun daun di setiap terbit sang mentari, tetap membangkitkan gairah dan kesegaran pada jiwa-jiwa merdeka yang terus bergelora!
Dunia kecilku, bolehkah kuucapkan perasaan rindu yang menggebu ini kepadamu?
Aku rindu untuk menyapamu lagi, di tiap pagi ku terbangun oleh dinginnya selimut udara gunung! Aku rindu dinginnya gemericik air dari pancuran wudhu, Aku rindu kumandang azan ayahku, "alarm alami" agar aku tidak ketinggalan momen perkara yang lebih baik dari dunia dan seisinya, di surau dekat rumah! Aku rindu seduhan kopi dari racikan barista terhebat di dunia, ibuku! Akupun juga rindu racikan pecel ndeso-nya Mbah Marni dan juga celoteh ngalor-ngidulnya teman-teman kecilku!
Dunia kecilku, asyiknya ciblon di kedung dengan kang Slamet, kang Edy, kang Budi dan yang lainnya sambil mancing iwak kali merupakan kenangan kecilku yang tak mungkin ku lupa keseruannya.
Begitu juga, asyiknya ngasak ndok bebek sesaat setelah Lik Jum angon bebek di sawah yang abis panen, juga nguber Yuyu dan mancing di pematang sawah. Duh...
Dunia kecilku! Patut kubanggakan, bersamamu memang waktu terbaikku untuk mengenal dunia yang lebih besar! Darimu, aku tidak hanya mengenal dunia yang menyenangkan saja, tapi juga beragam "teknologi" pengantar ke masa depan!
Ada si hitam-manis, kereta api dengan segala pernak-perniknya, termasuk stasiun tua yang pernah menyimpan degup jantung di dada setiap ketemu si-dia!
Tidak hanya itu, bersamamu aku juga mengenal pesawat-pesawat tempur yang dulu setiap pekan sekali pasti lalu lalang di atas langit rumahku, menyapaku!
Dunia Kecilku, sungguh aku memang lelaki kecil yang beruntung bisa tumbuh bersamamu! Sampai kapanpun aku tidak akan mungkin bisa lupa apalagi melupakanmu, karena separuh hidupku adalah masa lalu bersamamu.
Dunia kecilku, tunggu aku kembali ya...
Wassalamu'alaikum
Semoga bermanfaat!
Salam matan Kota 1000 Sungai,
Banjarmasin nan Bungas!