Kartika Kariono
Kartika Kariono Pengacara

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

4 Kriteria "The Perfect Nastar", Paling Akhir Bikin Senewen

21 April 2023   23:18 Diperbarui: 21 April 2023   23:24 1740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
4 Kriteria "The Perfect Nastar", Paling Akhir Bikin Senewen
Dok. Canva

Isian selai ini tidak main-main, tidak boleh terlalu sedikit karena tidak akan terasa. Tidak boleh kebanyakan karena ya gak balance. Selainya tidak boleh terlalu manis, ya karena akan kehilangan rasa nanasnya. Juga tidak boleh kurang gula karena akan jadi terasa asam. Selainya tidak boleh kering karena akan lengket di gigi dan tidak boleh masih basah karena akan menyebabkan nastarnya berjamur.

Membuat selai nanas memang gampang-gampang susah. Mengupasnya dan membuang mata nanas membutuhkan pisau yang sangat tajam. Membuat selai nanas tidak mungkin hanya 2 buah. Minimal 10 buah ukuran sedanglah. Ya cukup membuat pedih tangan jika tidak pandai mengupas nanas.

Saya sebagai emak males, ya gampanglah. Pakai tunjuk sakti, tunjuk buah nanas yang ingin dibeli sekaligus minta kupaskan dan buang matanya dengan tukang nanas. Apa sih yang gak bisa dilakukan di Palembang buat emak males. Jadi jangan kaget kalo aku nyombong buat selai nanas 20 biji nanas. 

Masih marut? gaklah, kan ada blender. Lumuri garam untuk membuang sisa getah, cuci bersih di air mengalir, potong-potong dang blender. Termasuk pulurnya (bagian tengahnya) ya. Ini tips penting agar selai yang dihasilkan mudah kental.

Memasaknya juga butuh semangat tersendiri, saat baru direbus aan muncrat dan tentu saja sangat panas. Oh solusinya gampang, pakai panci yang tinggi atau jika tidak terlalu banyak pakai rice cooker hingga agak mengering. 

Untuk mengeringkan di tingkat yang diinginkan, yakni bisa dipulung dengan mudah aduk di kuali dan tambahkan sedikit gula.

Pergunakan api kecil dan terus diaduk agar tidak gosong. 

2. Kulit nastar

Nah... ini juga sering bikin keder, karena nastar yang perfect itu kulitnya gurih. Kokoh saat dipegang, tetapi lumer di mulut. Rasanya gurih tetapi tidak boleh manis karena akan mengurangi kenikmatan isinya. 

Ingat, harus balance rasa gurih kulitnya dan isiannya. 

Ini masalahnya, gula itu salah satu pembuat kokoh kue kering, pun putih telur. Keduanya tidak boleh masuk dalam adonan kulit, karena akan membuat kulit nastar menjadi keras. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun