Kartika Kariono
Kartika Kariono Pengacara

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

4 Kriteria "The Perfect Nastar", Paling Akhir Bikin Senewen

21 April 2023   23:18 Diperbarui: 21 April 2023   23:24 1740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
4 Kriteria "The Perfect Nastar", Paling Akhir Bikin Senewen
Dok. Canva

Sebagai daerah penghasil nanas yang terkenal manisnya di seluruh penjuru nusantara, rasanya rugi deh gak  ada kue nastar di meja saat hari raya. 

Orang di luar Sumsel pasti menyebut Nanas dari Prabumulih yang super manis dengan air yang tidak banyak, sangat cocok untuk dijadikan selai dengan sebutan Nanas Palembang.

Ya biasalah kerbau punya susu, sapi punya nama.

Nastar, Kue Semua Lebaran

Nastar adalah kue pemersatu umat, di Palembang apapun lebarannya , mau natal (lebaran kristen), tahun baru imlek (lebaran cino) ataupun lebaran idul fitri dan idul adha ada 3 sajian yang dipastikan ada di setiap rumah.  Pempek, Kue Lapis (lapis legit, lapis kojo, maksuba, lapis engkak ketan, lapis nanas), pempek (dengan berbagai varian dan turunan) dan nastar.

Urusan nastar ini bukan urusan sembarangan, meski tampilannya sederhana kue ini punya trik khusus untuk sesuai dengan standar yang ditentukan ibu-ibu, yang makin tahun makin ribet saja.

Bukan hanya dari pemilihan bahan, tetapi proses sejak pembuatan selai, kulit nastar hingga pengemasan sangat mempengaruhi.

Kriteria Nastar yang Perfect

Apa saja sih kriteria nastar yang sempurna itu, yok ah kita kulik.

1. Selai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun